Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio vs Presiden Filipinan Ferdinan Marcos Jr.
INDOZONE.ID - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mendapat ancaman pembunuhan terhadap dirinya beserta istri, Liza Araneta, dan sepupunya, Martin Romualdez yang juga menjabat sebagai Ketua DPR.
Ancaman tersebut disampaikan oleh wakilnya sendiri, Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte-Carpio, dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu (23/11/2024).
Menurut Duterte-Carpio, pernyataannya bukanlah semata-mata sebuah ancaman. Dia mengisyaratkan hal tersebut sebagai skenario pembalasan, atas ancaman yang lebih dulu ia dapatkan.
Meski duduk dalam pemerintahan bersama, keduanya memang tak akur.
Selain pernyataan yang mengancam dari Duterte-Carpio yang tak muncul tiba-tiba, ada warisan permusuhan yang berasal dari keluarga mereka masing-masing.
Dalam jumpa pers yang berlangsung di Manila, Duterte-Carpio mengisyaratkan dirinya telah 'meng-order' pembunuhan terhadap seseorang yang diduga adalah pembunuh bayaran.
Dalam pernyataannya, perempuan 46 tahun itu bahkan bersumpah bahwa dirinya serius terhadap ancaman tersebut.
"Saya sudah bicara dengan seseorang bahwa kalau saya terbunuh, habisi (Presiden) Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez," katanya pada Sabtu (23/11/2024).
"Sumpah, saya gak bercanda," sambungnya.
Baca Juga: Filipina Memanas! Wakil Presiden Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr
Namun saat dikonfirmasi ulang terkait hal tersebut, Duterte-Carpio menekankan pernyataan tersebut muncul karena dirinya juga terancam dibunuh.
Karena itu, order pembunuhan tersebut merupakan skenario balas dendam jika dirinya dibunuh atau menjadi korban dalam kecelakaan misterius.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
Menanggapi ancaman tersebut, pihak Istana Malacanang memperketat pengamanan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr, beserta keluarganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters