"Kami melakukan kerja sama dengan penegak hukum dan intelijen untuk menyelidiki ancaman ini, serta kemungkinan adanya penyusupan," kata dia.
Namun demikian, Militer Filipina ogah turut campur dalam konflik internal Istana.
Panglima Militer Filipina Jenderal Romeo Brawner menyatakan, para prajurit di bawahnya akan bersikap netral dan tidak memihak salah satu pimpinan negara tersebut.
"Seluruh tentara Angkatan Bersenjata Filipina yang sebanyak 160.000 orang akan bersikap netral. Masa-masa ini memerlukan kejernihan berpikir," katanya.
Perseteruan Wapres Filipina Sara Duterte-Carpio dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr ini juga dipengaruhi oleh warisan permusuhan keluarga.
Sara Duterte-Carpio adalah putri Rodrigo Duterte, Presiden Filipina pada periode 2016-2022. Adapun Presiden Ferdinand Marcos Jr adalah anak Ferdinand Marcos Sr, Presiden Filipina pada 1965-1986.
Meski memiliki jarak, keduanya merupakan musuh politik yang sama-sama memiliki pengikut yang di Filipina.
Meski seorang diktator yang melarikan diri ke Amerika Serikat (AS), Ferdinand Marcos masih memiliki banyak pendukung. Basis politiknya berada di wilayah utara Filipina.
Adapun basis politik keluarga Duterte berada di wilayah selatan.
Jika Marcos merupakan seorang diktator, kontroversi Duterte disebabkan kebijakan tembak mati terhadap orang yang diduga pengedar narkoba, bahkan tanpa proses pengadilan.
Diperkirakan ada 6.000 orang yang nyawanya melayang ditembus timah panas atas kebijakan tersebut.
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio.
Meski berada dalam satu pemerintahan yang sama, Marcos Jr dan Duterte-Carpio tidak berangkat bersama.
Ini karena dalam sistem politik Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih dalam pemilihan berbeda, bukan satu paket sebagaimana di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters