Kategori Berita
Media Network
Rabu, 15 JANUARI 2025 • 09:58 WIB

4 Fakta 3200 Polisi Kembali Berupaya Tangkap Presiden Yoon yang Dimakzulkan

Petugas polisi dan penyelidik Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi melewati pintu masuk ke kediaman resmi Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol pada Rabu, 15 Januari 2025.

INDOZONE.ID - Otoritas Korea Selatan kembali berupaya menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan. Pada Rabu pagi (15/1), tim penyelidik memasuki kediaman Presiden Yoon dalam upaya terbaru untuk menahan beliau atas tuduhan pemberontakan terkait deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.

Menurut seorang pejabat dari tim gabungan yang bertugas menangkap Yoon, pihaknya mencoba mengeksekusi surat perintah penangkapan baru.

"Kami tidak mengetahui jumlah pasti orang yang berada di kediaman itu, tetapi jaksa berada di lokasi," ujar seorang pejabat dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi.

Sementara itu, juru bicara kepolisian nasional membantah laporan media yang menyebutkan bahwa Kim Sung-hoon, penjabat kepala layanan keamanan presiden, telah ditangkap selama upaya tersebut.

"Belum ada yang ditangkap hingga saat ini," ungkap juru bicara tersebut.

Baca Juga: Badan Anti Korupsi Korsel Minta Polisi Segera Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Ketegangan Meningkat di Tengah Aksi Protes

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden berkumpul di belakang pintu masuk kediaman resmi Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol di Seoul, Korea Selatan, 15 Januari 2025.

Seiring laporan bahwa penangkapan Yoon mungkin segera terjadi, ketegangan pun meningkat. Beberapa bentrokan kecil terjadi antara pendukung Yoon yang emosional dan petugas polisi di sekitar kediamannya.

Rekaman video menunjukkan ratusan petugas polisi, sebagian membawa tangga dan pemotong kawat, mendekati vila di lereng bukit tempat Yoon berlindung selama berminggu-minggu, dijaga oleh tim keamanan pribadi.

Polisi mengerahkan sekitar 3.200 petugas ke lokasi tersebut untuk memastikan proses penangkapan berjalan lancar.

Di sisi lain, ratusan pendukung Yoon dan anggota Partai People Power berkumpul di lokasi meski suhu udara di bawah nol derajat.

Plt. Presiden Choi Sang-mok, dalam pernyataan resmi, menegaskan pentingnya mencegah konflik fisik selama proses tersebut.

"Saya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang bertanggung jawab jika terjadi insiden yang tidak diinginkan," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Fakta 3200 Polisi Kembali Berupaya Tangkap Presiden Yoon yang Dimakzulkan

Link berhasil disalin!