Iran menyerang Ibu Kota Israel, Tel Aviv. (REUTERS/Gideon Markowicz)
INDOZONE.ID - Hubungan Iran dan Israel memanas seiring kedua negara itu saling melancarkan serangan.
Teranyar, Iran menyerang Israel, Jumat 13 Juni 2025, siang waktu setempat. Pada pagi harinya, Israel lebih dulu menyerang Iran.
Iran serang Ramat Gan, Israel. (REUTERS/Itai Ron)
Serangan Israel ke Iran menyasar fasilitas nuklir, ilmuwan, dan komandan militer negara tersebut.
Israel melepaskan lebih dari 200 serangan udara ke Iran. Serangan itu pun memakan 78 korban jiwa dan lebih dari 320 orang terluka, menurut duta besar Iran untuk PBB.
Sementara itu, juru bicara IDF (Pasukan Pertahanan Israel), Brigadir Jenderal Effie Defrin, kala itu menyatakan serangan Israel ke Iran terus berlanjut.
Pada hari yang sama, Iran tidak tinggal diam dengan serangan Israel. Pihak Teheran membalas serangan tersebut dengan mengirimkan 100 pesawat nirawak ke Israel.
Sirine peringatan pun berbunyi di seluruh Israel karena serangan Iran. Sekira lebih dari 100 rudal balistik Iran dalam dua salvo.
Sistem pertahanan rudal Israel, dikenal dengan sebutan Iron Dome, mampu menghalau sebagian besar rudal Iran.
Namun, serangan Iran tetap mampu menyebabkan kerusakan pada bangunan hingga mencederai warga di sana, termasuk di Tel Aviv. Akan tetapi, tingkat kerusakannya belum diketahui dengan pasti.
IDF pun buka suara kepada media setempat, menginformasikan bahwa warga Israel berlarian mencari perlindungan saat Iran menyerang.
Baca juga: Rubio Tegaskan AS Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran
"Warga Israel saat ini berlarian mencari perlindungan di Israel utara saat sirene berbunyi karena peluncuran rudal lain dari Iran,” bunyi pernyataan IDF kepada media, dikutip dari CBS, Sabtu (14/6/2025).
Di media sosial (medsos), foto dan video menunjukkan sejumlah bangunan rusak hingga terbakar. IDF melaporkan 21 orang terluka yang dua di antaranya dalam kondisi serius.
Tak lama berselang, Iran kembali menyerang Israel. Seperti sebelumnya, IDF mengklaim beberapa rudal mampu dihalau.
"Pasukan Pencarian dan Penyelamatan saat ini beroperasi di sejumlah lokasi di seluruh negeri tempat laporan proyektil jatuh diterima," jelas IDF.
Patut ditunggu, bagaimana kelanjutan dari konflik kedua negara ini. Ditakutkan, eskalasi konflik kedua negara ini makin meninggi seiring waktu berjalan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CBS News