Kategori Berita
Media Network
Rabu, 15 JANUARI 2025 • 09:58 WIB

4 Fakta 3200 Polisi Kembali Berupaya Tangkap Presiden Yoon yang Dimakzulkan

Deklarasi Darurat Militer yang Kontroversial

Para anggota parlemen Korea Selatan menyaksikan layar yang menampilkan siaran berita tentang pidato Presiden Yoon Suk Yeol tentang pencabutan darurat militer di aula konferensi utama Majelis Nasional.

Deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon mengejutkan rakyat Korea Selatan dan membawa negara ini ke dalam krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Surat perintah penangkapan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah Korea Selatan diterbitkan untuk seorang presiden yang sedang menjabat.

Tim hukum Yoon menilai upaya penangkapan ini tidak sah dan hanya bertujuan mempermalukan presiden di depan publik.

Sementara itu, Mahkamah Konstitusi sedang mempertimbangkan keputusan parlemen untuk memakzulkan Yoon secara permanen.

Pro dan Kontra di Tengah Masyarakat

Orang-orang berkumpul di dalam barikade yang memblokir jalan menuju kediaman Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, di Seoul, pada Rabu,15 Januari 2025.

Di tengah upaya penangkapan ini, masyarakat terpecah antara pendukung dan pihak yang mendukung langkah hukum.

Jang Kyoung-sun, seorang pendukung Yoon yang datang dari Provinsi Gangwon, menyatakan kekecewaannya.

"Jika presiden ditangkap, hati saya akan hancur. Dia melakukan ini demi negara dan rakyat," ujarnya.

Namun, ada juga yang mendukung penangkapan tersebut, seperti Cho Sun-ah, warga berusia 51 tahun.

"Pemimpin pemberontakan tidak seharusnya bersembunyi meskipun telah ada surat perintah penangkapan. Hukum harus berlaku sama untuk semua orang, termasuk presiden," katanya.

Upaya Berulang untuk Penangkapan

Petugas polisi berkumpul di dekat kediaman resmi Presiden Yoon Suk Yeol, ketika pihak berwenang, berusaha untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan pada Rabu, 15 Januari 2025. (REUTERS/Tyrone Siu)

Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) dan kepolisian telah mendapatkan surat perintah baru pada 7 Januari lalu.

Tim ini terus berkoordinasi dengan pihak keamanan pribadi Yoon untuk memastikan eksekusi berjalan sesuai rencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Fakta 3200 Polisi Kembali Berupaya Tangkap Presiden Yoon yang Dimakzulkan

Link berhasil disalin!