Namun, yang lain pada awalnya tidak yakin dengan apa yang sedang terjadi.
“Saya mendengar beberapa ledakan, tidak keras. Kami melihat banyak orang berlarian. Kami pikir itu hanya lelucon atau semacamnya. Awalnya kami tidak berpikir itu nyata,” kata seorang siswa bernama Carlos kepada WHO 13.
“Saat itulah sekelompok polisi mulai berdatangan dan kami tahu ini serius dan kami disuruh pergi. Salah satu guru kami mulai meneriaki kami – saat itulah kami tahu bahwa ini serius – dia menyuruh kami 'pergi, pergi, pergi.'”
Semua bukti menunjukkan bahwa Butler bertindak sendirian. Butler memposting TikTok dirinya sedang meringis di tempat yang tampak seperti kamar mandi sekolah dengan tas biru tergeletak di lantai. Postingan tersebut diberinya caption “now we wait,”.
Lagu “Stray Bullet” oleh KMFDM diputar di latar belakang postingan tersebut, yang menampilkan lirik seperti “I’m your nightmare coming true, I am your worst enemy,” dan “Stray bullet, from the barrel of love.”
Lagu tersebut juga telah diposting ke situs Eric Harris, salah satu penembak yang melepaskan tembakan di Columbine High School di luar Denver pada tahun 1999.
Motif penembakan ini tidak diungkapkan oleh polisi, namun anggota masyarakat mengatakan Butler telah diintimidasi tanpa henti sepanjang hidupnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post