INDOZONE.ID - Sebuah rekaman video viral memperlihatkan suasana mencekam usai rudal Israel menghantam kantor pusat stasiun televisi pemerintah Iran yang sedang siaran langsung.
Dalam video yang dilihat Indozone di akun X @mashafiee, seorang presenter wanita terlihat panik dan berlari meninggalkan studio saat terdengar ledakan keras.
Serangan ini datang setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan "corong propaganda dan hasutan milik Iran sedang menuju kehancurannya."
Baca juga: Operasi Rising Lion: Serangan Israel Bangkitkan Amarah Iran
Rudal Israel memang sengaja menargetkan gedung Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) di Teheran.
Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara ledakan disusul sang penyiar yang melarikan diri dari studio.
Layar dipenuhi asap dan puing-puing, sementara terdengar seseorang meneriakkan “Allahu Akbar” sebelum video terputus.
This courageous Iranian woman, an anchor on Iran's news network (IRINN), stood her ground and continued broadcasting live on air until the very end, even as her network came under attack by Zionist regime. They will pay the price.
— Mohammad Ali Shafiee (@mashafiee) June 16, 2025
The Zionist regime is the enemy of truth. pic.twitter.com/2Zck0EBtIz
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam serangan tersebut, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Baca juga: Turki Pantau Ketegangan Iran-Israel, Erdogan Dukung Langkah Trump Negosiasi Nuklir
Serangan ini merupakan aksi balasan Israel usai rudal-rudal Iran menewaskan sedikitnya delapan orang di Tel Aviv dan Haifa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post