Kategori Berita
Media Network
Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 17:35 WIB

Marak Gelandangan dan Pengemis selama Ramadan, Ini yang Dilakukan Satpol PP Kota Yogya

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat

INDOZONE.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta mengantisipasi serbuan kaum gelandangan dan pengemis saat Ramadan tahun ini.

Pasalnya, di momen puasa, dipastikan bakal terjadi peningkatan serbuan warga yang datang tanpa berbekal kemampuan dan kesiapan apapun. Pengemis ini didominasi oleh warga dari luar daerah.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat tak menampik hal itu. Memang, kata dia, sejauh ini wilayahnya menjadi salah satu daerah tujuan kaum urban untuk menetap dan mencari peruntungan.

"Bukan hanya di Kota Yogyakarta tapi hampir di seluruh Indonesia tren gelandangan dan pengemis (Gepeng) setiap Ramadan. Mereka berpikir kira-kira titik mana yang bisa didatangi. Biasanya semakin marak di pertengahan Ramadan," katanya usai hadir dalam jumpa pers di Balaikota Yogyakarta, pada Kamis (27/2/2025).

BACA JUGA: Kota Yogya Potensi Penumpukan Sampah Selama Ramadan 2025, Kemenag Yogya : Minimalisir Plastik!

Di Yogyakarta sendiri, kata dia, fenomena kedatangan "Gepeng" istilah untuk pengemis/gelandangan tersebut tidak terlalu jauh. Ini karena Yogyakarta dikenal sebagai kota dermawan.

"Dari tahun ke tahun trennya peningkatan tidak terlalu jauh. Memang Jogja menjadi tempat tujuan menarik, karena orangnya dermawan," ujarnya.

Octo menuturkan, penduduk musiman ini merupakan warga lintas luar Yogyakarta. Biasanya, jumlah mereka mengalami peningkatan hingga lebaran mendatang. Sejauh ini, jajarannya pun sudah memprediksi hal itu.

"Beberapa waktu lalu juga manusia silver yang kami lakukan penangkapan menyampaikan ke Jogja saja. Kebanyakan, kalau Gepeng di Jogja berasal dari wilayah luar Jogja," ungkapnya.

Melihat data penangkapan gepeng pada Ramadan tahun lalu, Octo mengungkapkan bahwa selama ini titik rawan aktivitas gepeng berada di area Stasiun Tugu dan Malioboro, hingga Kraton Ngayogyakarta.

"Titik rawan stasiun Tugu, Malioboro sampai kawasan Keraton, masjid Gede Kauman, Alun-alun Kidul," sebutnya.

Didapati Rombongan 'Gepeng' di Drop Pakai Mobil

Selain pengemis yang beraktivitas secara perorangan, banyak pula oknum gepeng musiman ini yang di-drop sebuah kendaraan besar untuk diturunkan secara bergerombol di titik-titik tersebut.

"Tahun lalu ada kelompok pengemis yang diturunkan di titik tertentu untuk beraksi," imbuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Marak Gelandangan dan Pengemis selama Ramadan, Ini yang Dilakukan Satpol PP Kota Yogya

Link berhasil disalin!