Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 JUNI 2025 • 17:10 WIB

Panen Perdana Kopi Robusta Lereng Merapi, Kementan RI Dukung Pengembangan Komoditas Kopi di Sleman

Momen Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam acara panen perdana kopi robusta bertempat di Ploso Kerep, Umbulharjo Cangkringan, Minggu (15/6/2025). (Istimewa)

INDOZONE.ID - Pengembangan budidaya kopi di lereng merapi, menjadi salah satu upaya konservasi di wilayah Merapi dan menjadi daya tarik dalam kolaborasi sektor pariwisata. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Heru Tri Widarto, menjelaskan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan dalam mengembangkan budidaya kopi yang tengah digencarkan Pemda DIY bersama Pemkab Sleman. 

Hal tersebut disampaikan Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, saat mengikuti kegiatan panen perdana kopi robusta bertempat di Ploso Kerep, Umbulharjo Cangkringan, Minggu (15/6/2025). 

Menurutnya, upaya pengembangan budidaya kopi di lereng merapi ini, merupakan langkah strategis. Mengingat, selain dikenal sebagai kota pelajar, DIY khususnya wilayah Kabupaten Sleman dikenal dengan potensi pariwisata yang sangat kaya. 

"Selain dikenal kota pelajar, dikenal juga dengan potensi pariwisatanya. Kopi dan pariwisata memiliki keterkaitan. Dimana kopi menjadi trend yang banyak terdapat di tempat-tempat wisata. Kami berkomitmen memberikan dukungan untuk dikembangkan lagi (sektor kopi)," ujar Heru. 

Komitmen ini juga diwujudkan dalam bentuk bantuan yang diberikan Kementan RI, salah satunya pemberian bantuan puluhan ribu bibit kopi ,kepada Kalurahan Umbulharjo dan Kalurahan Glagaharjo Cangkringan. 

Baca juga: Curhat Petani Kopi Lereng Merapi Kepada Wabup Danang

Atas dukungan tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya yang juga hadir mendampingi Gubernur DIY dan Dirjen Perkebunan Kementan RI, menyampaikan terimakasihnya atas bantuan, serta dukungan pengembangan budidaya kopi di Kabupaten Sleman. 

Harda berharap, momentum panen perdana ini menjadi simbol kebangkitan dan semangat baru bagi petani serta masyarakat Sleman dalam mengembangkan komoditas kopi. 

"Kopi Merapi baik kopi robusta maupun arabica merupakan kopi unggulan daerah Kabupaten Sleman dimana perkebunan yang dikembangkan masyarakat berada dilahan kebun masyarakat," ujar Harda.

Dalam perjalanannya, pengembangan kopi di Sleman ini juga mendapat dukungan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui dana keistimewaan untuk pelaksanaan pengembangan kopi Robusta di Kabupaten Sleman.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi lokal, khususnya varietas robusta yang banyak dikembangkan di wilayah Sleman yang berada di kaki Gunung Merapi. 

"Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan dan mengembangkan budidaya kopi lereng Merapi sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan di Sleman," pungkas Harda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Panen Perdana Kopi Robusta Lereng Merapi, Kementan RI Dukung Pengembangan Komoditas Kopi di Sleman

Link berhasil disalin!