Curhat Komisaris PT MTG Sleman Usai Pabrik Kebakaran dan PHK Ratusan Karyawan: Pernah Bangkit di Krisis Ekonomi 1998

Wabup Sleman, Danang Maharsa (tengah) bersama Komisaris PT MTG, Robi saat ditemui di Pendopo Pemkab Sleman, Senin (16/6/2025). (Olivia Rianjani)

INDOZONE.ID - Di tengah-tengah agenda Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab) terkait pencairan bantuan Jaminan Hari Tua (Tua) kepada 989 karyawan PT Mataram Tunggal Garmen (MTG), pada Senin (16/6/2025), Komisaris PT MTG Robby Kusumaharta, menyampaikan keseluruhan situasi mendalam yang menimpa perusahaan dan para karyawan. 

Ia mengaku, peristiwa PHK massal yang terjadi pada (21/5/2025) lalu, merupakan kejadian yang tidak pernah mereka duga.

“Yang terjadi pada kami cukup mengejutkan. Tapi dari sini kami juga merasakan arti hubungan vertikal dan horizontal, bagaimana Pemda hadir dan mendampingi kita semua," ucap dihadapan eks karyawannya di Kantor Pemkab Sleman hari ini, Senin (16/6/2025).

Lebih lanjut Robby menegaskan, MTG bukan sekedar pabrik, melainkan wadah pembelajaran dan pengembangan tenaga kerja. Ia menyebut, lulusan MTG telah banyak tersebar di industri garmen lainnya.

"Kami dari MTG tidak sekadar sebuah perusahaan, MTG ini seperti Citibank-nya industri garmen. Sehingga saya boleh bilang di Jogja ini, pabrik-pabrik Garmen sebagian besar tamatan dari MTG," katanya.

Baca juga: Usai PHK Karyawan Akibat Kebarakan, PT MTG Siap Renovasi Kembali Bangunan Pabrik

Dalam hal ini, dengan peran MTG dalam mengirimkan tenaga kerja ke Jepang melalui program magang, bekerja sama dengan berbagai lembaga. Termasuk, pelatihan untuk bekerja di perusahaan global seperti Uniqlo. 

“Uniqlo sudah lebih dari 15 tahun memberikan kepercayaan pada kami. Banyak dari kalian yang bekerja di produk Jepang karena MTG,” katanya.

Pada kesempatan itu, Robby sambil mengenang krisis ekonomi tahun 1998, sebagai pelajaran penting dalam ketahanan industri. 

"Waktu itu kami juga jatuh. Tapi kami kirim pekerja ke Malaysia, lalu bangkit lagi. Itu strategi penting yang mungkin relevan saat ini," ungkapnya.

Menurut Robby, PT MTG juga dikenal sebagai pelopor program kerja sama pendidikan vokasi, dengan perguruan tinggi, termasuk program D3 dengan kampus di Bandung. Kini, MTG bekerja sama dengan SMAN 3 Sleman untuk memproduksi sampel produk, sekaligus menyiapkan transformasi pabrik.

Di akhir sambutannya, Robby menyampaikan permintaan maaf, dan komitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan mantan karyawannya. Ia berjanji akan tetap membuka pintu komunikasi dan memfasilitasi pelatihan kewirausahaan

"Kami mohon maaf jika dalam perjalanan ada kekurangan. Jangan ragu untuk menghubungi kami, jika ada masalah bisa hubungi PT MTG atau saya sendiri," pungkas Robi.