Sedangkan indikator yang melampui target yakni indeks pemberdayaan masyarakat, indeks pelanggaran perda, indeks angka harapan hidup, serta indeks rata-rata belanja wisatawan.
Baca Juga: Diduga Aniaya Warga Semarang hingga Tewas, 6 Anggota Polresta Yogyakarta Dilaporkan ke Polda Jateng
Untuk indeks pemberdayaan masyarakat capaian nilainya 104,94 persen, indeks pelanggaran perda 103,24 persen, indeks angka harapan hidup 100,26 persen, dan indeks rata-rata belanja wisatawan 112,95 persen.
Kemudian, untuk Indikator dengan nilai tertinggi diraih indeks angka kriminalitas yakni mencapai 126,43 persen.
"Pada rapor kinerja Triwulan IV tahun 2024 kasus di Kota Yogya menurun dari 700 kasus menjadi 515 kasus, jumlah ini datanya bersumber dari Polresta Yogyakarta," terangnya.
Menurut Sugeng, pencapaian ini menandakan ketentraman dan ketertiban di Kota Yogyakarta terus meningkat. Sehingga, ia pun berharap, seluruh capaian tersebut dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang.
"Ketentraman dan ketertiban di Kota Yogya adalah tugas kita bersama, Pemkot Yogya tidak bisa berjalan sendiri, mayarakat harus ikut menjaga," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung