Keji! Pria Ajak Wanita Bersetubuh Modus Ancam Sebar Video Asusilanya dengan Ibu Korban

Ilustrasi pelecehan seksual

INDOZONE.ID - Seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial AGP (37), harus berurusan dengan Polda Metro Jaya.

Bagaimana tidak, dia memeras hingga mengajak seorang wanita bersetubuh. Supaya dituruti, pelaku mengancam menyebarkan video asusilanya bersama almarhumah ibu korban.

Pria ajak wanita bersetubuh dengan ancaman menyebarkan video asusila.

"Berawal dari pelapor menerima kiriman konten foto dan video dari nomor WhatsApp 085710153129 yang isinya berupa foto dan video yang bermuatan asusila atau adegan seksual yang diduga dilakukan oleh almarhum ibu pelapor dengan terlapor atau tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Dalam pesan singkat yang dikirim, pelaku memeras korban dengan meminta uang sejumlah Rp1 juta. Korban sudah dua kali mengirimkan uang dengan total Rp400 ribu.

Baca Juga: Jual Video Asusila Anak hingga Sesama Jenis, Bareskrim Tangkap Pria di Sumsel

Seolah tidak puas, Ade Safri menyebut pelaku kembali memeras korban hingga mengajaknya bersetubuh.

"Untuk kesekian kalinya tersangka kembali melakukan ancaman penyebarluasan konten foto dan video asusila disertai permintaan uang, namun tersangka tidak merespon dan bahkan tersangka menyampaikan kepada korban jika tidak punya uang bisa diganti dengan bersetubuh dengan tersangka," ucap Ade Safri.

Merasa dirugikan, korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Tak butuh waktu lama, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap pelaku pada 30 Agustus 2024 di kediamannya, kawasan Jaksel.

"Saat ini, untuk tersangka AGP telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," ungkap Ade Safri.

Baca Juga: Bejat! Ini Cara Penjual Video Call Asusila Anak di Bawah Umur: Korban Dijebak hingga Jadi Budak 

Motif Ekonomi

Berdasarkan pemeriksaan, tersangka sudah mengirimkan video asusila ke korban. Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan aksinya dengan alasan ekonomi.

"Motifnya ekonomi," ucapnya.