Fakta Menarik Mahasiswi yang Mabuk Tabrak Ibu-ibu Sampai Meninggal di Riau

Seorang pengemudi ojek online yang menyaksikan peristiwa itu segera mengejar Marissa hingga ke Living World dan meminta agar ia bertanggung jawab.

Marissa akhirnya kembali ke lokasi kejadian, di mana sudah ada banyak masyarakat serta personel Satlantas Polresta Pekanbaru yang sedang mengamankan area kecelakaan tersebut.

Korban dinyatakan tutup usia di lokasi kejadian tersebut, kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, pelaku dengan barang bukti Mobil Toyota Raize miliknya pribadi, dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan dan tindak lanjut.

Baca Juga: Fakta-fakta Pencabulan Anak TK di Pekanbaru oleh Teman Sekelas, Korban Trauma Berat

3. Marissa Minta Maaf setelah Dinyatakan jadi Tersangka

Dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan, Marissa akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dihadapan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, serta para wartawan.

Ia menyatakan bahwa dirinya tidak menyadari telah menyebabkan kecelakaan dan menabrak korban hingga tewas.

Marissa mengakui bahwa saat kejadian, ia berada di bawah pengaruh alkohol.

"Saya telah melakukan kesalahan terhadap korban dan keluarga yang ditinggalkan. Dalam keadaan tidak sadar, saya secara tidak sengaja menabrak korban, dan saya sangat menyesal atas kelalaian saya," katanya.

Dia menyesal atas apa yang telah dirinya perbuat, karena mengaku tak sadar saat menabrak korban sampai korban meninggal di tempat lokasi kejadian.

"Saya benar-benar menyesal atas apa yang terjadi, tetapi saya benar-benar tidak sengaja menabrak korban dan saat itu dalam keadaan tidak sadar," sambung Marissa Putri.

Penulis: Nadya Mayangsari