Apartemen Summarecon Bekasi Pecat Satpam Viral Buntut Larang Pengendara Motor Pasang Bendera Palestina

Satpam apartemen Bekasi yang larang pengendara motor pasang bendera Palestina dipecat.

INDOZONE.ID - Pihak Apartemen Summarecon Bekasi langsung memberikan respon terkait satpam viral yang melarang pengendara motor memasang bendera Palestina.

Pihak Summarecon Bekasi memastikan jika satpam tersebut sudah dipecat oleh pihak mereka.

"Saat ini anggota sekuriti tersebut telah dinonaktifkan," tulis pihak Summarecon Bekasi melalui story di Instagram resmi, seperti dikutip Indozone, Kamis (9/11/2023).

Pihak Summarecon Bekasi menegaskan, jika aksi pelarangan pemasangan atribut atau bendera Palestina merupakan inisiatif dari satpam itu sendiri.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gandeng Satpam hingga Ormas Amankan Pemilu 2024

"Perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari satpam yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," tulis akun tersebut.

Terakhir, pihak Summarecon Bekasi menegaskan jika pihaknya mendukung penuh dan mengikuti apa sikap pemerintah terkait polemik mengenai Israel dan Palestina saat ini.

"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap pemerintah," tutup akun tersebut.

Klarifikasi dari pihak Apartemen Summarecon Bekasi.

Baca Juga: Kapolsek Komodo Aniaya Satpam, Polri Didesak Beri Sanksi Tegas

Viral di Media Sosial

Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan adanya video viral menampilkan cekcok mulut antara pengendara motor dengan satpam di kawasan Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Cekcok ini berkaitan dengan aksi satpam melarang pemasangan bendera Palestina di motor.

Kasus ini membuat polisi sampai turun tangan. Polres Metro Bekasi Kota mempertemukan seluruh pihak dan menyatakan kasus ini sudah diselesaikan secara berdamai.