Kategori Berita
Media Network
Jumat, 07 JULI 2023 • 15:01 WIB

Anggota DPRD Tulungagung Toyor Satpam Rumah Sakit, Ini Respon PDIP

Anggota DPRD Tulungagung menoyor satpam rumah sakit karena tak terima diingatkan langgar aturan. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

INDOZONE.ID - Pasca viralnya video tak pantas anggota DPRD Kabupaten Tulungagung yang menoyor kepala Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung telah mengambil sikap.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Susilowati.

Susilowati mengatakan, pihaknya telah memanggil Joko Tri Asmoro (JTA) guna dimintai keterangan.

Dalam pengakuannya, JTA sama sekali tidak melakukan kekerasan kepada satpam, yang terjadi hanyalah JTA melepaskan masker satpam itu dan meminta mengulangi lagi perkataanya saat menegur yang bersangkutan, karena teguran yang dilakukan dinilai tidak sopan.

Teguran itu diberikan karena JTA merokok di ruang parkir rawat inap Graha Mandiri RSUD dr Iskak Tulungagung, bukan di ruang Graha Mandiri.

"Kemarin memang sudah kita panggil dan di klarifikasi, dan hasil itu Pak Joko menceritakan dari awal, merokok dari parkiran kemudian ditegur satpam dengan kasar dan ada tersinggung, terlihat di vidio itu, kalau ditanya apa benar memukul dan melakukan kekerasan, Pak Joko mengaku tidak memukul tapi melepas masker dan menunjuk nunjuk saja," ujarnya kemarin.

Gedung DPRD Tulungagung. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Susi mengaku menyesalkan kejadian seperti ini bisa terjadi, secara umum pihaknya juga ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, namun informasi yang diterimanya, perkara ini telah masuk dalam ranah hukum.

Pihaknya hanya bisa mengikuti saja, ketika kasus ini sudah masuk ke ranah hukum.

"Kami butuh komunikasi dengan rumah sakit, karena menyangkut lembaga, infonya sudag dilaporkan ke polisi, dan kita ikuti aja, kalau nanti terbukti ya kita komunikasikan dulu jangan sampai mencoreng nama partai, jadi kita komunikasi dengan baik sambil menunggu prosesnya, kalau nanti terbukti salah, kita tentu akan mengambil sikap," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan, Mashud mengaku masih belum mengambil sikap atas viralnya video itu.

"BKD masih menunggu surat dari korban mengajukan kesini, nanti tembusannya BK, langkah yang diambil belum ada karena belum ada surat masuk, kalau benar salah, aka ada sanski," jelasnya.

Menurutnya, perlu koordinasi dengan Ketua DPRD Tulungagung terlebih dahulu untuk mendalami hal ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, JTA terlihat melakukan aksi tak pantas dengan menoyor kepala Satpam RSUD Dr Iskak Tulungagung, aksi itu terekam kamera CCTV pada tanggal 28 Juni 2023 yang lalu.

Aksi itu terjadi setelah Satpam RSUD dr Iskak mengingatkan JTA karena melanggar aturan rumah sakit, soal larangan merokok dan membawa anak dibawah umur ke ruang rawat inap Graha Mandiri RSUD dr Iskak Tulungagung.

Video itu menjadi viral dan mendapatkan perhatian masyarakat, sebagian besar menilai aksi itu tak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Anggota DPRD Tulungagung Toyor Satpam Rumah Sakit, Ini Respon PDIP

Link berhasil disalin!