dr Moumita Debnath, dokter di India yang korban pemerkosaan-pembunuhan
INDOZONE.ID - Publik di seluruh dunia tengah dihebohkan dengan tragedi yang menimpa seorang dokter muda di India.
Dokter Moumita Debnath, seorang dokter siswa sarjana (PGT) tahun kedua di R.G Kar Medical College di Kolkata Utara, ditemukan tewas dengan kondisi setengah telanjang, setelah bekerja selama 36 jam, di sebuah ruang seminar kosong.
Tubuh dr Moumita Debnath ditemukan dalam posisi ditutup kain, dengan sejumlah luka, di beberapa bagian tubuhnya.
Kasus ini membuat publik, khususnya tenaga medis wanita marah, terhadap pemerintah karena kegagalan undang-undang yang ketat untuk mencegah meningkatnya kekerasa terhadap perempuan.
Ratusan unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat, bahkan asosiasi dokter mendesak lebih dari satu juta rekannya di seluruh negeri untuk berhenti bekerja selama satu hari atas kasus tersebut.
Berikut beberapa klaim yang beredar di media sosial, namun dibantah oleh polisi yang dinilai seakan berusaha menutupi kasus tersebut.
Baca Juga: Dokter Magang India Tewas Tragis, Diduga Diperkosa dan Dibunuh di Rumah Sakit
dr Moumita Debnath, dokter di India yang korban pemerkosaan-pembunuhan
Hasil otopsi dokter berusia 31 tahun itu, yang dilakukan di hadapan hakim, direkam dalam bentuk video.
Namun, dalam hasil otopsi itu tidak disebutkan adanya patah tulang. Padahal, di media sosial ramai membahas mengenai cedera seperti patah tulang panggul.
Para dokter juga berkomentar bahwa tingkat keparahan luka yang dialami dokter Moumita Debnath menunjukkan keterlibatan lebih dari satu pelaku.
Jasad dr Moumita Debnath, dokter di India yang korban pemerkosaan-pembunuhan
Dalam petisi yang diajukan oleh keluarga dr Moumita Debnath di Pengadilan Tinggi Calcutta, disebutkan bahwa ditemukan 150 ml sperma di tubuh dokter tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ndtv.com