Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menguraikan "langkah berikutnya" dalam memulihkan hubungan dengan Rusia.
Fokus utama adalah memastikan operasional misi diplomatik berjalan normal, serta membentuk tim ahli untuk membahas parameter penyelesaian perang.
AS menekankan pentingnya berkonsultasi dengan Ukraina serta mitra Eropa sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Rusia juga dinilai memiliki peran penting dalam setiap solusi yang akan diambil.
Tentara Ukraina membawa drone sebelum menyerang wilayah Rusia.
Rubio menyebutkan bahwa setelah konflik berakhir, ada potensi kemitraan ekonomi antara Rusia dan AS.
Namun, sanksi ekonomi yang berlaku saat ini masih menjadi tantangan, dan penyelesaiannya membutuhkan kesepakatan dari semua pihak, termasuk Uni Eropa.
Baca Juga: Kebijakan Luar Negeri Donald Trump, Beli Greenland hingga Akhiri Perang Ukraina
Rubio menegaskan bahwa Presiden AS, Donald Trump, berkomitmen untuk mengakhiri perang dengan solusi yang "berkelanjutan dan tahan lama."
Solusi ini harus dapat diterima oleh semua pihak, termasuk Ukraina dan mitra Eropa.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, menegaskan bahwa perang di Ukraina harus benar-benar berakhir, bukan hanya sekadar jeda sementara.
Ia juga menyebutkan bahwa perang yang berlarut-larut tidak menguntungkan bagi AS, Eropa, maupun dunia.
AS terus berkomunikasi dengan sekutu mereka terkait perkembangan negosiasi ini.
Rubio baru-baru ini bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, sementara Wakil Presiden AS, JD Vance, juga berbicara dengan para pemimpin Eropa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara, Anadolu