7 dari 10 Warga Korea Selatan Setuju Pemakzulan Terhadap Presiden Yoon Suk Yeol

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee tiba di bandara Stansted, Inggris pada November 2023

INDOZONE.ID - Pernyataan mendadak yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan pencabutan darurat militer telah membuat lanskap politik Korea Selatan (Korsel) menjadi kacau.

Di tengah kekacauan ini, jajak pendapat publik yang dirilis pada tanggal Kamis (05/12/2024) mengungkapkan bahwa 7 dari 10 warga Korsel mendukung pemakzulan presiden.

Usulan pemakzulan yang diajukan oleh partai oposisi tersebut diperkirakan akan diputuskan melalui pemungutan suara antara tanggal 6 dan 7 Desember.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Realmeter untuk Energy Economy Newspada tanggal 4 Desember, yang melibatkan 504 orang dewasa di seluruh negeri, 73,6% responden mendukung pemakzulan Presiden Yoon, dengan 65,8% sangat mendukung dan 7,7% agak mendukung.

Baca Juga: Gempa 7,0 di California Utara Picu Peringatan Tsunami, Penduduk Diminta Mengungsi

Sementara itu, 24% menentang pemakzulan dan 2,4% tidak memberikan pendapat.

Wilayah Gangwon memimpin dengan 86,9% suara mendukung, diikuti oleh Gwangju/Jeolla (79,3%), Incheon/Gyeonggi (77,3%), Daejeon/Chungcheong/Sejong (74%), Busan/Ulsan/Gyeongnam (72,9%), dan Seoul (68,9%). Daegu/Gyeongbuk juga menunjukkan suara mayoritas sebesar 66,2%.

Namun di Jeju, 56,8% suara menentang pemakzulan, yang bertentangan dengan tren nasional.

Dukungan tertinggi didapatkan pada kelompok usia 18-29 tahun (86,8%), diikuti kelompok usia 40-an (85,3%), 50-an (76,4%), 30-an (72,3%), 60-an (62,1%), dan 70+ (56,8%).

Baca Juga: Berbagai Media Asing Bahas Hubungan Diplomatik Terhadap Darurat Militer Korea Selatan

Mahasiswa merupakan kelompok yang paling banyak memberikan dukungan (93,5%), diikuti oleh pekerja kantoran/profesional (81,9%), pekerja jasa/produksi (79,3%), dan wiraswasta (75%).

Di kalangan progresif, 94,6% mendukung pemakzulan. Kelompok sentris juga menunjukkan dukungan kuat sebesar 71,8%, sementara kaum konservatif terbagi rata (50,4% mendukung, 48% menentang).

Di antara responden yang berpandangan negatif terhadap kinerja Yoon, 92,2% mendukung pemakzulan. Sebaliknya, 88,6% dari mereka yang berpandangan positif menentangnya.