Gempa 7,0 di California Utara Picu Peringatan Tsunami, Penduduk Diminta Mengungsi

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk jutaan warga Amerika di sepanjang pesisir utara California.

INDOZONE.ID - Gempa besar yang terjadi di lepas pantai California pada hari Kamis memicu peringatan tsunami singkat, yang membuat penduduk di kawasan pesisir diberi instruksi untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Peringatan tersebut kemudian dicabut setelah beberapa jam.

Menurut para ahli seismologi dari Survei Geologi Amerika Serikat, gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter tersebut terjadi pada kedalaman dangkal sekitar 68 kilometer dari kota pesisir Ferndale di pagi hari. Penduduk di sekitar wilayah tersebut merasakan guncangan hebat yang cukup kuat.

Peringatan tersebut segera disebarkan melalui ponsel pintar, yang mengingatkan warga untuk menjauhi area pantai dan mencari tempat lebih tinggi. Peringatan tersebut memberi tahu warga bahwa gelombang kuat yang dapat berbahaya kemungkinan akan datang.

 Baca Juga: China Hentikan Ekspor Galium, Germanium, dan Antimon ke AS: Dampaknya Bagi Pasar Global

Meskipun peringatan tsunami sempat mengkhawatirkan, Badan Cuaca Nasional akhirnya mencabut peringatan tersebut sekitar tengah hari, sebelum gelombang pertama yang diantisipasi terjadi.

Gempa tersebut juga terasa di berbagai daerah, termasuk Teluk San Francisco, di mana beberapa orang melaporkan merasakan gelombang yang mengguncang tanah di bawah kaki mereka.

Marc Buller, seorang pengacara yang tinggal di Eureka, California Utara, yang terletak dekat dengan pusat gempa, mengungkapkan bahwa gempa ini terasa sangat kuat dan tidak biasa.

Dia menggambarkan guncangan yang sangat kuat, seolah-olah rumahnya bergoyang dengan kekuatan yang luar biasa, dan perasaan ini mirip dengan gelombang yang muncul setelah batu besar dilemparkan ke dalam air.

California, yang berada di jalur lempeng tektonik aktif, sering mengalami gempa bumi besar. Pada 1994, gempa besar melanda Northridge di Los Angeles, menewaskan puluhan orang dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Gempa San Francisco 1906 juga mencatatkan sejarah kelam, dengan lebih dari 3.000 korban jiwa, sebagian besar akibat kebakaran pasca-gempa yang menyusul.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Georgia Ditangkap saat Aksi Protes Besar yang Dukung Uni Eropa