"Kami lelah, kami lelah di Gaza, setiap hari anak-anak kami syahid, setiap hari, setiap saat," kata Ahmed Sammour, yang kehilangan beberapa kerabat dalam pengeboman di timur Khan Younis.
"Tidak ada yang memberi tahu kami untuk mengungsi. Mereka meruntuhkan empat lantai pada warga sipil," tambah Sammour.
Di Deir Al-Balah yang berdekatan, tempat ratusan ribu warga Palestina berlindung, serangan udara Israel mengenai tenda yang digunakan oleh jurnalis lokal di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa, menewaskan salah satu dari mereka dan melukai dua orang lainnya, kata kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas.
Kematian baru tersebut meningkatkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan Israel menjadi 163, tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters