Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JUNI 2025 • 16:59 WIB

Remaja Perekam Kecelakaan Pesawat Air India Trauma Berat, Kini dalam Tahap Pemulihan

Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India. (Koki Takagi via REUTERS)

INDOZONE.ID - Kecelakaan pesawat Boeing 787-8 milik maskapai Air India di Ahmedabad, Gujarat, India, pada Kamis 12 Juni 2025, meninggalkan trauma psikologis mendalam bagi Aryan Asari.

Jumlah korban jiwa kecelakaan pesawat Air India itu menyentuh 279 orang. Sebanyak 241 korban jiwa merupakan orang yang dibawa pesawat Air India.

Pesawat Air India jatuh hingga timpa asrama dokter di India. (Adnan Abidi)

Sekadar informasi, pesawat Air India membawa 242 orang dengan rincian 230 penumpang dan 12 awak kabin.

Sementara itu, Aryan merupakan remaja yang merekam detik-detik pesawat dengan tujuan London, Inggris itu, jatuh menimpa asrama dokter. 

Baca juga: Kata-kata Terakhir Pilot Air India sebelum Pesawat Jatuh hingga Menewaskan Ratusan Orang!

Rekaman Aryan awalnya hanya dibagikan dengan sang ayah, sebelum viral di media sosial (medsos). Akan tetapi, rekaman itu justru membuatnya mengalami trauma psikologis.

Aryan Asari Merekam karena Penasaran karena Tak Pernah Naik Pesawat

Perlu diketahui, Aryan merupakan remaja berumur 17 tahun dari Shamlaji yang baru saja tiba di Ahmedabad, pada hari kejadian. 

Aryan tinggal di rumah sewaan ayahnya, di kawasan Meghaninagar, dekat bandara. Sang ayah merupakan pensiunan Angkatan Darat India yang kini bekerja sebagai penjaga keamanan di Metro Ahmedabad.

Aryan ke Ahmedabad untuk membeli buku pelajaran. Dia mengaku baru saja naik ke kelas 12 pada bulan lalu.

"Saya lulus ujian kelas 11 bulan lalu dan diterima di kelas 12. Saya datang ke Ahmedabad pada tanggal 12 Juni untuk membeli buku pelajaran," kata Aryan, dikutip dari NDTV, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Proses Identifikasi Lambat, Keluarga Korban Air India Terus Menanti

Pesawat Air India jatuh hingga timpa asrama dokter di India. (CENTRAL INDUSTRIAL SECURITY FORC)

Aryan mengaku merekam pesawat Air India karena penasaran. Sebab, Aryan belum pernah naik pesawat.

Dia tak menduga pesawat tersebut akan jatuh. Dia berpikir pesawat akan mendarat di sisi Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, tempat burung besi itu sebelumnya lepas landas.

Saat pesawat jatuh hingga meledak, Aryan menggambarkannya sebagai peristiwa yang sangat mengerikan.

"Saya baru saja sampai di rumah ayah saya sekitar pukul 12.30 siang dan naik ke teras setelah mengetahui ada pesawat terbang di atas kepala. Saya merekam video pesawat terbang rendah karena penasaran karena saya belum pernah melihat pesawat dari jarak sedekat itu,” jelasnya.

"Saat pesawat mulai turun, saya pikir pesawat akan mendarat di sisi lain bandara. Namun, pesawat itu jatuh dan terbakar tepat di depan mata saya. Mengerikan sekali," ungkap Aryan.

Kini, Aryan yang terguncang dan terganggu kembali ke desa asalnya, di distrik Aravalli, untuk fokus pada pelajaran kelas 12, pada Minggu 15 Juni 2025.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NDTV

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Remaja Perekam Kecelakaan Pesawat Air India Trauma Berat, Kini dalam Tahap Pemulihan

Link berhasil disalin!