Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 JUNI 2025 • 15:50 WIB

Rudal Hipersonik Fattah-1: Spesifikasi dan Keunggulan yang Jadi Ancaman Baru Iran Hancurkan Israel

Rudal hipersonik Iran, Fattah 1. (Tasnim News Agency)

INDOZONE.ID - Iran mengumumkan peningkatan eskalasi konflik dengan Israel, dengan penggunaan rudal hipersonik Fattah-1. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah meluncurkan rudal canggih ini ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat.

Rudal ini dikembangkan oleh Aerospace Force Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) sebagai bagian dari upaya memperkuat kemampuan pertahanan Iran sekaligus meningkatkan posisi strategisnya di Timur Tengah.

Ini menandai masuknya Iran pada era baru teknologi rudal hipersonik dengan peluncuran rudal Fattah-1 pada Juni 2023.

Keunggulan Rudal Fattah-1

Rudal Fattah merupakan terobosan penting dalam teknologi militer Iran, karena mampu melesat dengan kecepatan hipersonik (lebih dari Mach 5), serta memiliki manuver tajam dalam fase akhir (terminal phase). Berikut keunggulan utama rudal Fattah-1.

1. Kecepatan Tinggi dan Manuver Ekstrem

Fattah-1 mampu mencapai kecepatan antara Mach 13 hingga Mach 15 (sekitar 15.000 km/jam) pada fase pertengahan penerbangan.

Pada fase terminal atau saat mendekati target, rudal ini masih mempertahankan kecepatan lebih dari Mach 5, yang sangat sulit untuk dicegat oleh sistem pertahanan udara modern, bahkan seperti Iron Dome milik Israel.

2. Kemampuan Menembus Pertahanan Modern

Dengan kemampuan maneuverable reentry vehicle (MaRV), rudal ini bisa melakukan manuver sekitar 100 km sebelum menghantam target.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei: Iran akan Menang atas Israel dengan Izin Allah

Kemampuan ini menjadikan Fattah-1 sulit dilacak dan hampir tidak mungkin untuk ditangkal oleh sistem pertahanan udara canggih.

3. Desain Siluman dan Teknologi Anti-Radar

Rudal Hipersonik Fattah-1 memiliki desain khusus dengan badan rudal dari material komposit karbon fiber yang ringan namun kuat.

Lapisan rudal menggunakan material penyerap gelombang radar, menjadikannya sulit terdeteksi radar dan mampu menghindari serangan sistem pertahanan udara lawan.

4. Sistem Propulsi Inovatif

Fattah-1 dilengkapi dengan mesin roket solid fuel yang memiliki nozzle bergerak (movable nozzle). Mesin ini memungkinkan operator untuk mengubah lintasan terbang rudal secara fleksibel, baik dalam gerakan lateral maupun vertikal.

Mesin ini juga menjaga kecepatan rudal tetap hipersonik sepanjang fase penerbangan hingga mengenai target.

Spesifikasi Teknis Rudal Fattah-1

Berikut rincian spesifikasi teknis rudal hipersonik Fattah-1.

  •     Panjang: 11,5 meter
  •     Diameter: 80 cm
  •     Berat total: 4.000–4.600 kg
  •     Panjang hulu ledak: 3,6 meter
  •     Berat hulu ledak: sekitar 1.000 kg
  •     Berat bahan peledak: sekitar 500 kg
  •     Kecepatan maksimum: Mach 13–15 (sekitar 15.000 km/jam)
  •     Jangkauan: 1.400 km (bisa ditingkatkan hingga 2.000 km)
  •     Bahan bakar: propelan padat (solid fuel)
  •     Lintasan penerbangan: balistik dengan kemampuan manuver tinggi
  •     Negara asal: Iran

Perbedaan Rudal Hipersonik dengan Rudal Balistik Konvensional

Rudal hipersonik Iran, Fattah 1. (Tasnim News Agency)

Rudal balistik tradisional seperti Khorramshahr mampu mencapai kecepatan sangat tinggi, bahkan hingga Mach 16 di luar atmosfer.

Namun, rudal ini hanya memiliki lintasan balistik tanpa manuver signifikan pada fase terminal, membuatnya lebih mudah diprediksi dan dicegat.

Baca juga: Trump Sindir Sistem Pertahanan Iran: Bagus Sih, Tapi Nggak Bisa Saingi Amerika

Sebaliknya, rudal hipersonik seperti Fattah-1 memiliki kemampuan khusus berupa manuver tajam dan tidak terduga, saat mendekati target sambil tetap mempertahankan kecepatan tinggi.

Kombinasi ini merupakan alasan utama Fattah-1 digolongkan sebagai rudal hipersonik balistik yang sangat berbahaya.

Tujuan dan Strategi Iran dalam Pengembangan Rudal Fattah-1

Iran mengembangkan rudal hipersonik Fattah-1 sebagai bagian dari strategi pertahanan dan pencegahan (deterrence).

Peluncuran Fattah menunjukkan peningkatan kemampuan militer Iran sekaligus pesan tegas kepada negara-negara lain, bahwa Iran kini mampu menembus sistem pertahanan udara paling canggih sekalipun.

Penamaan rudal ini diberikan langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan arti "pemenang", menandakan pentingnya rudal ini dalam doktrin militer Iran.

Dengan kehadiran rudal Fattah, Iran mengklaim dirinya sebagai negara keempat yang memiliki teknologi rudal hipersonik operasional, mengikuti Amerika Serikat, Rusia, dan China, serta beberapa negara lain seperti India dan Korea Utara yang memiliki rudal balistik supersonik.

Rudal ini direncanakan juga untuk digunakan di kapal perusak kelas Moudge Damavand-2 milik Angkatan Laut Iran, menambah kemampuan strategis armada laut Iran di kawasan.

Peluncuran rudal Fattah menunjukkan bahwa Iran telah melakukan lompatan signifikan dalam teknologi rudal.

Kemampuan rudal ini untuk menembus pertahanan udara canggih serta kecepatan dan manuvernya yang tinggi akan memperkuat posisi strategis Iran, tetapi juga berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Iswnews, Army Technology

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Rudal Hipersonik Fattah-1: Spesifikasi dan Keunggulan yang Jadi Ancaman Baru Iran Hancurkan Israel

Link berhasil disalin!