Ilustrasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tengah konflik Iran dan Israel. (REUTERS/Dado Ruvic)
INDOZONE.ID - Eskalasi konflik Iran dan Israel seperti akan menjadi lebih besar. Sebab, Amerika Serikat (AS) disebut akan membantu Israel untuk menyerang Iran.
Menurut laporan, Presiden Amerika, Donald Trump, telah menyetujui rencana penyerangan ke Iran, sebagai bantuan untuk Israel.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Namun, Trump belum memberikan perintah final soal pelaksanaannya. Disebutkan, Trump menunggu Iran menghentikan program nuklirnya.
Tak cuma itu, jika penyerangan Amerika ke Iran terjadi, fasilitas pengayaan uranium bawah tahan Fordow milik Iran akan jadi sasaran. Akan tetapi, untuk melakukannya, Amerika memerlukan senjata terkuat mereka.
Baca juga: Perang Siber, Hacker Pro-Israel Musnahkan Aset Kripto Iran Senilai Rp1,4 Triliun
Sebelum kabar Amerika setuju bantu Israel serang Iran, Trump sempat membicarakan masalah ini di Ruang Oval Gedung Putih. Kala itu, Trump menyatakan dia mungkin menyerang Iran atau tidak melakukannya.
"Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya," kata Trump, dikutip dari ANTARA, Kamis (19/6/2025).
Trump membeberkan kala itu, bahwa dirinya tidak menginginkan perang. Akan tetapi, keputusannya tergantung pada tindakan Iran, terutama perihal senjata nuklir.
"Saya juga tidak ingin berperang. Saya tidak berniat perang. Namun, jika pilihannya adalah berperang atau mereka memiliki senjata nuklir, Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan, dan mungkin kita tidak perlu bertarung," jelasnya.
Dia pun menegaskan, akan membuat keputusan akhir pada waktu yang tepat, untuk menentukan tindakan Amerika.
Baca juga: Rudal Hipersonik Fattah-1: Spesifikasi dan Keunggulan yang Jadi Ancaman Baru Iran Hancurkan Israel
"Saya punya ide tentang apa yang harus dilakukan. Saya ingin membuat keputusan akhir pada saat yang tepat,” ungkap Trump.
Tak hanya itu, Trump juga sempat mengultimatum Iran untuk menyerah tanpa syarat. Ultimatum Trump ditolak mentah-mentah oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
"Zionis (Israel) telah melakukan kesalahan besar dan mereka akan menerima konsekuensinya," kata Khamenei dalam pidato di televisi.
Hingga kini, konflik antara Iran dan Israel pun masih terjadi. Patut ditunggu, ujung dari konflik sedang membara di Timur Tengah ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara