Kategori Berita
Media Network
Minggu, 23 FEBRUARI 2025 • 10:20 WIB

Hamas Bebaskan 6 Warga Israel dalam Pertukaran Sandera di Bawah Gencatan Senjata

"Keluarga kami telah mengalami penderitaan yang tak terbayangkan selama 10 tahun dan lima bulan," ujar keluarga Mengistu dalam sebuah pernyataan.

Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari dan dijadwalkan berakhir awal Maret.

Sebagai bagian dari pertukaran ini, Israel juga membebaskan 602 tahanan Palestina, sebagian besar berasal dari Gaza dan ditangkap selama perang.

Sejauh ini, gencatan senjata telah memungkinkan pembebasan 24 sandera Israel yang masih hidup, sementara lebih dari 1.100 tahanan Palestina telah dibebaskan dari penjara Israel.

Pada Kamis lalu, jenazah sandera pertama dikembalikan sebagai bagian dari perjanjian ini. Hamas awalnya mengklaim bahwa jenazah yang dikembalikan termasuk milik Shiri Bibas, tetapi analisis Israel menyimpulkan bahwa itu bukan miliknya, yang memicu kemarahan dan kesedihan lebih lanjut.

Belakangan, Hamas mengakui adanya kemungkinan "kesalahan identifikasi" akibat serangan udara Israel di daerah tersebut.

Palang Merah kemudian mengonfirmasi bahwa sisa jenazah lainnya telah diserahkan kepada Israel atas permintaan kedua belah pihak.

Baca Juga: Pembebasan Sandera Israel: Hamas Siap Lepaskan Empat Sandera Wanita Israel di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi tekanan politik yang meningkat terkait cara pemerintah menangani perang dan pembebasan sandera.

Netanyahu berjanji akan membuat Hamas membayar "harga penuh" atas apa yang ia sebut sebagai pelanggaran kesepakatan gencatan senjata, terkait pengembalian jenazah Shiri Bibas.

Militer Israel juga mengklaim bahwa Hamas membunuh dua anak Bibas, Ariel dan Kfir, pada November 2023 dengan tangan kosong.

Namun, keluarga Bibas menyatakan belum menerima konfirmasi resmi atas informasi tersebut.

Sementara itu, Hamas bersikeras bahwa ibu dan kedua anaknya tewas akibat serangan udara Israel di awal perang.

Hamas dan kelompok sekutunya menahan total 251 orang dalam serangan 7 Oktober 2023, yang memicu perang dengan Israel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hamas Bebaskan 6 Warga Israel dalam Pertukaran Sandera di Bawah Gencatan Senjata

Link berhasil disalin!