Ilustrasi para pejuang Palestina, Hamas, di depan para warga Palestina. (ANTARA/Anadolu/py)
INDOZONE.ID - Pada hari Sabtu (25/1/2025), Hamas meminta komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk menuju ke lokasi pemindahan yang ditunjuk di Gaza, yakni lokasi empat sandera wanita Israel yang akan dibebaskan, lapor Channel 12 Israel.
Menurut koresponden Anadolu, pada pagi dini hari, satu konvoi ICRC sudah diberangkatkan menuju perlintasan Kerem Shalom di Jalur Gaza Selatan.
Konvoi tersebut terdiri dari beberapa kendaraan Palang Merah, termasuk sebuah bus dengan muatan 20-25 penumpang. Tetapi, belum ada tanggapan terkait hal itu dari Palang Merah.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Ditunda, Netanyahu Minta Hamas Serahkan Daftar Sandera
Sedangkan, sejumlah saksi mengungkapkan bahwa terdapat puluhan anggota Brigade Al-Qassam dan Al-Quds diturunkan di Palestine Square di Kota Gaza, bersamaan dengan ribuan warga untuk menyiapkan penyerahan sandera Israel.
Menurut Channel 13 Israel, secara terpisah, keluarga sandera mengatakan telah diinformasikan bahwa pembebasan diperkirakan akan dilaksanakan sekitar pukul 17.00 WIB.
Israel dan Hamas memperoleh kesepakatan gencatan senjata terdiri dari tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).
Baca Juga: Gencatan Senjata Ditunda Setelah Netanyahu Desak Hamas Berikan Daftar Sandera
Perjanjian tersebut meliputi pembebasan sandera warga Israel dengan imbalan pembebasan tahanan warga Palestina.
Kemudian, perjanjian tersebut meminta kepada pihak kedua untuk menjaga ketenangan, hal itu bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara