Bayi malang itu ditemukan di semak-semak tanaman berduri di dekat aliran selokan (sungai kecil) belakang Kantor Unit Desa (KUD) Jelbuk, sebelum lapangan desa setempat.
Kejadian penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (31/12/2024) kemarin. Beruntung bayi malang itu ditemukan dalam kondisi hidup.
Namun karena di tubuhnya ditemukan banyak luka akibat duri tanaman sekitar sungai, dan tidak terbungkus kain ataupun penutup lainnya. Saat ini bayi malang itu sudah dievakuasi ke Puskesmas Jelbuk untuk mendapat penanganan medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung