Ilustrasi bayi laki-laki 11 bulan yang dijual ayahnya untuk judi online. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Kasus pembuangan bayi yang di Dusun Krajan Barat RT 01, RW 01 Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Jember, Selasa (31/12/2024) kemarin, mendapat banyak atensi dari masyarakat Jember.
Bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu, diketahui mengalami banyak luka di tubuhnya akibat duri tanaman tempatnya disembunyikan.
Terkait nasib malang yang dialami bayi dengan bobot 2,4 Kg, panjang badan 50 cm, dan lingkar kepala 32 cm itu, diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Jember Muhammad Irfan, banyak pasutri yang berkeinginan untuk merawat.
Namun untuk proses pengajuan untuk merawat, diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo.
Baca Juga: Kasus Bayi Dibuang Akan Diserahkan ke Dinsos Provinsi, Ibu Jalani Proses Hukum
"Untuk yang mau mengadopsi itu, kalau setahu saya sih ada 10 orang (pasutri) mungkin. Bahkan orang yang menemukan bayi juga berkeinginan untuk mengadopsi. Jadi untuk prosesnya sendiri terkait izin perawatan bayi itu menjadi ranah wilayah UPT Dinsos Provinsi Jatim di Sidoarjo," ujar Irfan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, Selasa (7/1/2025).
"Kami cuma membantu, memfasilitasi, memberi tahu persyaratan apa saja yang perlu dicukupi untuk calon orang tua," sambungnya.
Lebih lanjut terkait perawatan dari bayi malang itu di UPT Dinsos Provinsi Jatim di Sidoarjo, kata Irfan, layaknya merawat bayi pada umumnya.
"Bayi itu dari kesehatannya akan dipantau dan dirawat. Karena nantinya (berstatus) menjadi hak negara untuk merawat. Lebih lanjut tinggal menunggu keputusan hukum dari si ibunya, dari pihak Kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: Geger Kasus Bayi Tewas Ditinggal Ortu di RS Diduga Tak Bisa Klaim BPJS, Begini Kronologinya
Lebih lanjut Irfan mengatakan, Dinsos Jember masih melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait proses hukum ibu kandung bayi malang tersebut.
"Saat ini ditangani oleh Polsek Jelbuk dan ibu dari bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu saat ini menjalani proses hukum terkait tindakannya yang tega membuang bayinya itu," jelasnya.
"Kalau si ibu kelihatannya sih sudah pulang dari perawatan di rumah sakit. Kalau untuk alasan si ibu membuang bayinya, juga belum diketahui. Kami masih menunggu hasil dari Polsek," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung