"Tadi malam air terus naik dan sudah mencapai lebih dari 2 meter," kata Joni.
Meskipun sudah memasuki status siaga I, warga di daerah tersebut masih enggan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Warga sudah terbiasa dengan banjir, jadi mereka lebih memilih untuk tetap siaga di rumah masing-masing," kata Joni.
Namun, untuk menghindari kerusakan pada kendaraan, beberapa warga memindahkan sepeda motor mereka ke dataran yang lebih tinggi.
Baca Juga: Banjir yang Dipicu Badai Boris Ancam Eropa Tengah, 15 Orang Tewas
Hingga saat ini, proses penanganan banjir dan evakuasi warga masih berlangsung, namun kebutuhan akan bantuan cepat dan efektif semakin mendesak mengingat kondisi yang terus memburuk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA