Ilustrasi Kartu Keluarga (Instagram/@disdukcapilkbb)
INDOZONE.ID - Kartu Keluarga (KK) adalah salah satu dokumen penting di Indonesia yang mencatat informasi penting tentang anggota keluarga dan hubungan keluarga.
Tidak memiliki Kartu Keluarga bisa memiliki konsekuensi hukum yang serius di Indonesia. Mari kita telah lebih lanjut.
Kartu Keluarga adalah dokumen yang mencatat data demografis setiap anggota keluarga, termasuk nama, tanggal lahir, hubungan keluarga, dan nomor identitas.
Ini juga mencatat informasi tentang status pernikahan, kewarganegaraan, dan alamat keluarga.
Baca Juga: Cara Download dan Cetak KK Online Tanpa Repot ke Kantor Dukcapil, Bisa via HP di Rumah
KK digunakan sebagai dasar untuk mengurus berbagai keperluan administratif, seperti pendaftaran sekolah, layanan kesehatan, perizinan, dan hak-hak lainnya.
Ilustrasi Kartu Keluarga (foto: kumpulrejo.desa.id)
Tidak memiliki Kartu Keluarga dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius di Indonesia. Beberapa dari konsekuensi tersebut termasuk:
1. Kesulitan Mendapatkan Layanan Publik
Tanpa Kartu Keluarga, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses layanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, atau bantuan sosial.
2. Kesulitan dalam Administrasi Hukum
KK sering kali digunakan sebagai dokumen identitas untuk mengurus administrasi hukum, seperti pembuatan akta kelahiran, akta nikah, atau akta kematian. Tidak memiliki KK dapat menyulitkan proses ini.
3. Kesulitan dalam Mendapatkan Pekerjaan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dukcapil