Saksi bernama Andreas Frank Asido Lumbantobing (19), mengatakan 6 orang tersebut mencari Jhon. Seketika saja mereka melakukan penyerangan.
Awalnya mereka menyerang Matias yang pada saat itu masih duduk dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil kemudian menebas korban menggunakan senjata tajam berupa parang.
"Para pelaku merusak kaca mobil kemudian menebas korban hingga menderita luka pada tangan kiri di bagian pergelangan dan lengan. Melihat hal itu, Jhon melakukan upaya perlawanan. Para pelaku turut menyerang Jhon hingga menderita luka. Selesai melakukan aksinya para pelaku langsung pergi," ungkap AKP Sukadi.
Baca Juga: Houthi Ancam Akan Serang Amerika dan Koalisinya Jika Targetkan Yaman
Polisi menggali informasi dari penghuni kos guna mendapatkan ciri-ciri dari para pelaku. Selain itu, polisi berkoordinasi dengan BPBD Kota Denpasar untuk datang ke lokasi TKP guna memberikan pertolongan pertama pada korban dan melakukan evakuasi ke rumah sakit.
Berdasarkan keterangan dari saksi Andreas bahwa para pelaku datang ke TKP beberapa menit sebelum para korban kembali dari Bandara. Pada saat awal tiba di TKP mereka sempat mengecek kamar kos dari Jhon. Karena Jhon tidak ada mereka sempat bertanya kepada saksi Andreas.
Kos elite di Jalan Bedugul, Gang Garuda, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali
Walaupun dijawab tidak tahu oleh saksi, para pelaku tetap menunggu Jhon pulang. Menurut petunjuk-petunjuk lain para pelaku diduga datang ke TKP mengendarai tiga unit sepeda motor.
Terdapat empat orang pelaku memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi sekitar 174 centimeter dan 2 orang badannya kurus dengan tinggi badan kira-kira 170 centimeter.
Baca Juga: Polri Limpahkan Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra ke Kejari, Tinggal Disidang!
"Hingga saat ini para pelaku masih dalam pengejaran. Apa motif dan lainnya akan segera disampaikan" kata AKP Sukadi.
Sementara Gandi si penjaga kos dikonfirmasi kemarin siang mengaku tidak tahu persis dengan kejadian itu. Gandi bahkan tidak tahu siapa nama penghuni di kamar kos nomor 1 tersebut.
Dia hanya ingat penghuni di kamar kos nomor 1 masa tinggalnya dari tanggal 3 sampai 27 Desember ini. Hal ini karena kos elite tersebut menerima kos harian dan bulanan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@nusabali_com