BPBD Jember mendistribusikan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan. (Z Creators/Arka Hatta)
INDOZONE.ID - Kondisi kekeringan akibat dampak iklim El Nino juga terjadi di wilayah Jember, Jawa Timur. BPBD Jember mencatat kekeringan terjadi di tiga wilayah kecamatan di Jember.
Wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan itu adalah Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang; Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat; dan di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk.
Tercatat kurang lebih 646 KK yang terdampak dengan kondisi kekeringan tersebut. Dengan rincian, wilayah Kecamatan Patrang jumlah terdampak kekeringan 157 KK, Kecamatan Kalisat 267 KK, Kecamatan Pakusari 137 KK, dan Kecamatan Jelbuk 105 KK.
"Dari data kami hari ini, untuk di wilayah Kecamatan Kalisat. Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat. Awalnya data tadi ada 247 KK. sekarang bertambah 20 KK. Total ada 267 KK sekarang yang terdampak kekeringan ini," kata Anggota TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Firman Arifianto saat dikonfirmasi di Pusdalops DPRD Jember, Senin (18/9/2023).
"Daerah lain yang masih jadi perhatian kami asessment, tapi dimungkinkan bertambah. Jadi hari ini total ada 646 lebih KK terdampak. Estimasi jumlah warga dengan setiap KK ada 4 orang warga. Berarti di Jember ada kurang lebih 2584 warga terdampak kekeringan," imbuhnya.
BPBD Jember mendistribusikan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan. (Z Creators/Arka Hatta)
Dengan dampak kekeringan itu, kata pria yang akrab disapa Arip ini, sebagai langkah penanganan. Pihaknya setiap dua hari sekali melakukan distribusi air bersih ke lokasi terdampak kekeringan.
"Namun untuk daerah (Kelurahan) Bintoro, Kecamatan Patrang, dan Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari. Datanya masih kami pastikan dengan asessment, untuk distribusi kami juga masih menunggu surat dari Kades setempat untuk meminta bantuan," ucapnya.
"Kami berharap surat ini ada, agar kami bisa segera bertindak tentang kondisi di luar yang membutuhkan bantuan air bersih," sambungnya.
Lebih lanjut Arip mengatakan, selain melakukan penyaluran air bersih. Pihaknya juga melakukan pemasangan tandon air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Saat ini sudah terpasang sekitar 8 tandon dengan kapasitas 1200-2500 liter. Untuk distribusi air menggunakan jirigen kita juga dibantu dari desa. Selain itu kami juga melakukan pemasangan pipanisasi (penyaluran air bersih dengan pipa). Untuk penuhi kebutuhan air bersih warga. Seperti di Tegal Batu sudah ada 78 KK yang teraliri pipanisasi," ucapnya.
Untuk pendistribusian air bersih, lebih lanjut kata Arip, BPBD Jember juga berkoordinasi dengan jajaran samping.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya, Perumdam Tirta Pandalungan, dan juga dibantu dari PMI Jember. Juga dari Polres Jember juga ikut bantu," sebutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators