Ratusan siswa SMP melakukan salat Istiqo usai sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan.
INDOZONE.ID - Memasuki musim kemarau panjang, ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melaksanakan sholat Istisqo dan doa bersama memohon hujan, Jumat (8/9/23).
Sholat yang dilaksanakan untuk bermunajat kepada Allah SWT, memohon hujan turun digelar di lapangan SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, yang diikuti oleh para guru serta ratusan siswa dan siswi di sekolah tersebut.
Kepala SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Annisa mengatakan, pelaksanaan sholat Istisqo dan doa bersama bentuk kepedulian siswa siswi di sekolah tersebut tehadap bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, agar bencana kekeringan bisa segera terlewati dengan turunnya hujan.
"Kegiatan ini memang kebiasaan kami di sekolah pada hari jumat, hanya memang hari ini lebih istimewa karena kami melaksanakan sholat istisqo, doa bersama meminta diturunkan hujan di Kabupaten Bekasi yang saat ini mengalami kekeringan," jelas Annisa di lokasi, Jumat (8/9/23).
Dengan dilaksanakannya solat Istisqo dan doa bersama tersebut, Annisa berharap bencana kekeringan bisa segera teratasi dan tidak meluas ke daerah-daerah lainnya.
Ratusan siswa SMP melakukan salat Istiqo usai sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Hak Kekayaan Intelektual WIES Milik Sumatera Barat
Selain itu juga, menurutnya pelaksanaan kegiatan tersebut juga diharapkan memberikan edukasi serta membangun kesadaran dan kepedulian siswa terhadap fenomena yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap bencana kekeringan ini bisa segera teratasi, hujan segera turun dan kami mengetuk hati anak-anak untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dengan kegiatan Jumat ini sehingga mampu menciptakan siswa yang memiliki akhlak mulia nantinya yang peduli terhadap isu-isu di sekitarnya," tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Sultan salah satu siswa di SMP Negeri 1 Tambun Selatan yang turut dalam pelaksanaan solat Istisqo mengaku bangga bisa melaksanakan solat Istisqo dan doa bersama agar bencana kekeringan yang dialami masyarakat bisa segera berakhir.
"Solat Istisqo itu kan solat meminta hujan, yang harapannya supaya hujan turun dan kekeringan yang dialami warga bisa segera berakhir, kita juga bisa lebih memingkatkan iman dan takwa kita," ungkapnya.
Ratusan siswa SMP melakukan salat Istiqo usai sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan.
Baca Juga: Olah TKP Ibu-Anak Tewas Misterius di Depok Usai, Ini yang Dibawa Polisi
Sebelumnya diketahui, kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, hingga Selasa (5/9/23) tercatat sebanyak 78.293 warga yang tersebar di 32 Desa di wilayah 10 Kecamatan terdampak kekeringan, angka tersebut terus meningkat dari catatan sebelumnya pada Senin (4/9/23) sebanyak 66.647 warga terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan selain puluhan ribu warga terdampak, juga terdapat lahan pertanian seluas 2.423 hektare yang juga mengalami kekeringan dan gagal tanam.
"Ada 78.293 yang terdampak atau terdiri dari 29.049 kepala keluarga," ujar Muchlis saat di konfirmasi, Kamis (7/9/23).
Muchlis juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tlah melakukan berbagai upaya untuk penanganan kekeringan tersebut. Salah satunya adalah melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan bantuan secara masif, dan memberikan bantuan jerigen dan toren air serta mendistribusikan air bersih.
"Saat ini jumlah air terkirim sampai dengan 5 September 2023 ada sebanyak 1.153.000 liter," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: