Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 SEPTEMBER 2023 • 22:35 WIB

Harga Beras Premium di Jember Semakin Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Penjual keluhkan sepinya pembeli semenjak kenaikkan harga beras premium di Jember.

INDOZONE.ID - Sejumlah pedagang di pasar keluhkan naiknya harga beras yang terjadi seminggu hingga dua minggu belakangan.

Seperti yang diketahui di Pasar Tanjung, Kecamatan Kaliwates, Jember. Untuk harga beras premium mengalami kenaikan harga dari Rp 65 ribu per 5 Kg, kini mencapai Rp 70-72 ribu.

Naiknya harga beras premium itu, ditambah juga dengan kondisi sepinya pembeli.

"Per kilo (Kg) harga beras premium Rp 14-15 ribu. Untuk yang 5 Kg kisaran Rp 70-72 ribu. Naiknya harga beras ini sejak seminggu dan dua minggu belakangan sebelumnya Rp 60-65 ribu per 5 Kg, untuk stok saya rasa cukup sebenarnya," kata salah seorang pedagang sembako Wahid saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta, Kamis (7/9/2023).

Ditanya penyebab naiknya harga itu, kata Wahid, harga beras tergantung dari distributor.

"Pernah beberapa hari itu pengiriman telat, tapi penyebab pasti naiknya harga ya apa kata gudang (distributor)," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Wahid, untuk harga bahan pokok lain masih dianggap normal.

Penjual keluhkan sepinya pembeli semenjak kenaikkan harga beras premium di Jember.

Baca Juga: Penampakan Dito Mahendra Pakai Baju Tahanan di Bareskrim Polri: Tunggu, Nanti Saya Buka Semua!

"Untuk minyak goreng stok dan harga aman normal. Minyak kita Rp 14.700. Cabe rawit Rp 22 ribu per kg, tomat Rp 5 ribu per Kg, cabai merah besar juga normal Rp 23-24 ribu. Intinya yang naik hanya beras ini," sambungnya.

Seorang pedagang sembako lain, Abdul Muin juga mengaku dengan naiknya harga beras. Hanya mengambil stok sesuai kebutuhan.

"Untuk harga beras premium per 5 Kg Rp 72 ribu. Karena sepi pembeli hanya mengambil sesuai kebutuhan antara 10-15 sak ukuran 5 Kg untuk stok," ujarnya.

Terpisah, bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras yang naik. Bulog Sub Divre Jember menggelontorkan beras SPHP ke 7 titik pasar yang ada di Jember. Total beras yang disalurkan tersebut mencapai 13 ton.

"Untuk harga beras kualitas medium mencapai Rp 11 ribu per Kg. Sementara beras kualitas premium per Kg sudah tembus harga Rp 14 ribu. Sehingga kami (Bulog Jember), bersama Disperindag Jember gencar melakukan gerakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SIGAP SPHP). Gerakan ini juga inisiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) di tengah naiknya harga beras," kata Kepala Bulog Sub Divre Jember Ari Hardiono saat dikonfirmasi.

Menurutnya, beras SPHP tersebut disebar ke tujuh pasar di Kabupaten Jember, yakni Pasar Tanjung, Wirolegi, Kepatihan, Sabtuan, Mangli, Tegalbesar, dan Pasar Gebang.

Selain itu, Bulog Jember juga menambah outlet di beberapa pasar di Kabupaten Jember. Bahkan, operasi pasar yang sudah berlangsung sejak lama juga terus ditingkatkan.

“Ada empat pasar yang menjadi sampel BPS Jember yang menjadi sasaran SIGAP SPHP. Kita juga menambah outlet di beberapa pasar, sehingga ada penambahan toko pengecer yang bisa menyalurkan beras SPHP,” kata Ari.

Penjual keluhkan sepinya pembeli semenjak kenaikkan harga beras premium di Jember.

Baca Juga: Duh! 2 Kuli di Jakbar Nekat Tikam Rekannya Pakai Obeng Gara-gara Tak Dapat Bayaran Hasil Kerja

Program SIGAP SPHP direncanakan digelar sampai akhir tahun 2023. Selama kurun waktu tersebut, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas premium dengan harga murah. Sesuai HET, beras SPHP Rp 47.250 per 5Kg dan Rp 9.450 per Kg.

Dengan adanya SIGAP SPHP, Ari berharap harga beras bisa dikendalikan. Sehingga masyarakat tetap bisa menjangkau harga beras di pasaran.

"Masyarakat yang ingin mendapatkan beras SPHP cukup datang ke lokasi SIGAP atau ke pengecer, tanpa perlu membawa persyaratan khusus. Hanya saja, untuk pembelian dengan jumlah yang banyak biasanya hanya akan ditanya peruntukannya," kata Ari.

Lanjut dia, SPHP diperuntukkan untuk dikonsumsi sendiri. Sementara warga yang menjadi pengecer resmi memang perlu melengkapi sejumlah administrasi.

"Ada beberapa pembeli yang membeli lima sak beras SPHP. Kita tanyakan untuk apa. Ternyata kebetulan dia berasal dari tempat jauh dan memiliki toko di pasar yang tidak terjangkau SIGAP SPHP,” jelasnya.

Lebih jauh Ari menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak lain. Untuk melakukan pengawasan terhadap harga beras SPHP. Katanya, harga beras SPHP tidak boleh dijual melebihi HET.

“Beras SPHP tidak boleh dijual melebihi HET. Kita selalu melakukan pengawasan dan evaluasi dengan melibatkan berbagai pihak,” pungkasnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Harga Beras Premium di Jember Semakin Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Link berhasil disalin!