Senin, 23 DESEMBER 2024 • 19:21 WIB

Kisah Sedih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Jangankan Semifinal, Fase Grup pun Gugur

Author

Ekspresi kecewa Marselino Ferdinan.

INDOZONE.ID - Timnas Indonesia gagal berbicara banyak di Piala AFF 2024. Jangankan semifinal, Timnas Indonesia bahkan gugur di fase grup.

Lantas apa yang terjadi dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024? Tergabung di Grup B, Timnas Indonesia kalah bersaing dari Vietnam (juara grup) dan Filipina (runner-up) yang lolos ke semifinal.

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Filipina.

Selain Vietnam dan Filipina, Timnas Indonesia juga bersaing dengan Myanmar dan Laos di Grup B. Membuka perjalanan di Grup B dengan menang 1-0 atas Myanmar, lalu Timnas Indonesia imbang 3-3 dengan Laos.

Setelahnya, Timnas Indonesia kalah dengan skor identik 0-1 oleh Vietnam dan Filipina. Kekalahan dari Filipina memupus harapan Timnas Indonesia lolos ke fase gugur.

Baca Juga: Timnas Indonesia Belum Habis, Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Ada!

Padahal, hasil imbang dari Filipina sudah cukup untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal.

Sayangnya, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu 21 Desember 2024, malam WIB. 

Gawang Timnas Indonesia dibobol oleh Bjorn Martin Kristensen (63’). Sebelum gol tersebut, Timnas Indonesia bermain dengan 10 orang setelah kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri (42’).

Klasemen Akhir Grup B Piala AFF 2024

  1. Vietnam - 10 poin
  2. Filipna - 6 poin
  3. Timnas Indonesia - 4 poin
  4. Myanmar - 4 poin
  5. Laos - 2 poin

Shin Tae-yong Kecewa dengan Kartu Merah yang Didapat Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yang (STY), menyayangkan kartu merah yang didapatkan Ferarri saat melawan Filipina. Sebelumnya, Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah saat melawan Laos.

Menurut Shin Tae-yong, kartu merah yang diterima para pemainnya mengubah jalannya pertandingan.

"Ya, saya kecewa dengan kartu merah itu karena Marselino mendapatkan kartu merah saat menghadapi Laos dan itu membuat jalannya pertandingan jadi sulit," kata Shin Tae-yong pada jumpa pers pasca pertandingan, dikutip dari ANTARA, Senin (23/12/2024).

"Jadi, kita tidak bisa mencetak gol satu pun yang saya pikir bisa cetak dua sampai tiga gol sebelumnya, tapi disayangkan dapat kartu merah," lanjutnya.

Ekspresi kecewa Rafael Struick.

Kegagalan ini memang menyakitkan untuk para penggemar Timnas Indonesia. Akan tetapi, patut diingat, bahwa Timnas Indonesia menurunkan para pemain muda di Piala AFF 2024.

Bahkan, hanya beberapa nama pemain dari Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, dan Rafael Struick.

Baca Juga: Amankan Laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Polda Metro Kerahkan 2.500 Personel Gabungan

Laju Terburuk Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia di Piala AFF

Piala AFF 2024 pun menyajikan laju terburuk Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebab, gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.

Padahal, pada dua keikutsertaan sebelumnya pada 2020 dan 2022, Timnas Indonesia mampu lolos ke fase gugur.

Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bahkan menjadi runner-up usai kalah dari Thailand di partai puncak. Selang dua tahun, Timnas Indonesia kalah dari Vietnam di semifinal.

Terkini, Timnas Indonesia justru gugur sebelum menyentuh fase gugur. Perlu diketahui, Timnas Indonesia sebelumnya juga gagal lolos ke semifinal Piala AFF pada edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018.

Wajib Alihkan Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kegagalan di Piala AFF 2024 tidak boleh membuat Timnas Indonesia berhenti berkembang. Patut diingat, tantangan besar telah menanti Timnas Indonesia, yakni berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Sekarang, Timnas Indonesia masih bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Peluang Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 pun masih terbuka lebar. Tiket putaran final bisa didapatkan Timnas Indonesia jika finis di dua teratas Grup C.

Terkini, Timnas Indonesia ada menempati posisi ketiga Grup C dengan koleksi enam poin. Timnas Indonesia ada di bawah Australia (tujuh poin) dan Jepang (16 poin).

Klasmen Sementara Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C

  1. Jepang - 16 poin
  2. Australia - 7 poin
  3. Timnas Indonesia - 6 poin
  4. Arab Saudi - 6 poin 
  5. Bahrain - 6 poin
  6. China - 6 poin

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, yang kerap disapa Bung Kus, pun meminta Timnas Indonesia fokus ke target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini. Indonesia masih punya target yang lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti," kata Bung Kus. 

"Tak ada gunanya menyalahkan wasit yang beberapa keputusannya kurang akurat," ujar pengamat senior tersebut.

Selain itu, Bung Kus pun menyoroti tumpulnya lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Menurutnya, masalah ini patut menjadi perhatian Shin Tae-yong.

"Banyak perubahan dengan pergantian, tetapi tak banyak membawa hasil karena lini depan Indonesia memang kurang tajam di Piala AFF," jelas Bung Kus.

Piala AFF 2024 sudah berakhir, sekarang waktunya beralih fokus ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. 

Baca Juga: Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia Masih Pro Kontra: Solusi atau Penghalang Talenta Lokal?

Terdekat, Timnas Indonesia akan melawat ke kandang Australia, 20 Maret 2025. Setelahnya, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain (25 Maret 2025) dan China (5 Juni 2025), lalu melawat ke markas Jepang (10 Juni 2025).

Diharapkan, Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif sehingga mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya. 

Sebelumnya, Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 1938 di Prancis saat masih bernama Hindia Belanda. Timnas Indonesia pun tercatat sebagai tim Asia pertama yang berlaga dalam Piala Dunia FIFA. 

Mari dukung Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara