INDOZONE.ID - Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan pesta olahraga nasional yang digelar di Indonesia dalam empat tahun sekali.
PON pertama kali digelar di Surakarta pada 1948, dengan tujuan menyatukan Nusantara dengan menjaga semangat kompetisi di bidang olahraga.
Sejak saat itu hingga kini, penyelengaraan PON selalu diikuti dengan hadirnya infrastruktur dan venue olahraga baru untuk mendukung.
Meski tidak sedikit juga sejumlah venue PON justru jadi terbengkalai setelah gelaran pesta olahraga tersebut berakhir.
Namun hal berbeda justru terjadi pada PON XXI yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Ya, gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendapatkan banyak kritikan karena sejumlah venue yang belum siap dan berkualitas rendah.
Sejumlah kritikan datang dari para atlet serta tim ofisial kontingen daerah yang berpastisipasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena venue yang disiapkan tidak memadai. Salah satu kritikan datang dari pevoli wanita papan atas Indonesia, Yolla Yuliana.
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Yolla menyoroti akses menuju venue cabor voli indoor PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menuliskan sebuah postingan sarkasme mengenai fasilitas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"PON adalah multi-event tertinggi di Indonesia. Wkwkwk kocak," tulis Yolla dalam postingan di Instagram Story-nya.
Tidak hanya itu, di sejumlah platform media sosial viral sejumlah kekurangan yang ada di PON XXI Aceh-Sumut 2024, seperti atap venue menembak yang jebol karena tidak kuat karena menampung derasnya air hujan, lalu makanan untuk atlet yang kurang bergizi padahal dapat anggaran Rp50 ribu sehari.
Baca Juga: Dampak Konser Internasional di Indonesia: Keseruan di Panggung Bikin Negara Untung
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara