Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 AGUSTUS 2024 • 12:41 WIB

Psikologi Menarik di Balik Obsesi Budaya Terhadap Gosip Selebriti, Digunakan untuk Tutupi Skandal Politik?

Ilustrasi selebriti yang terkena gosip. (Freepik)

Ketika gosip selebriti menjadi saran untuk menutup isu politik

Kecenderungan masyarakat yang menyukai gosip ini tentu rentan dimanfaatkan pihak yang mengerti tentang isu pengalihan masalah. Sehingga wajar banyak pihak yang menutup isu skandal politik dengan gosip selebiriti.

Salah satu negara yang selalu dilaporkan menggunakan konsep tersebut adalah Korea Selatan. Skandal para selebriti, terutama idolnya dijadikan bantalan untuk menutupi berita politik orang-orang besar.

Salah satu contohnya kasus skandal G-Dragon dan Lee Sun Kyun yang dituding menggunakan narkoba.

Mengutip Korean Herald, partai oposisi utama mengklaim bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung terkait skandal narkoba tersebut mungkin telah direncanakan sebelumnya untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu politik saat ini yang tidak menguntungkan bagi partai yang berkuasa dan pemerintah.

Baca Juga: Isu Politik Makin Memanas, Mahfud MD Tegaskan 'Jangan Langgar Konstitusi Demi Kekuasaan!'

Dalam wawancara radio dengan saluran berita YTN pada hari Kamis, Rep. An Min-suk dari Partai Demokrat Korea, partai oposisi utama, mengatakan bahwa serangkaian skandal narkoba yang melibatkan artis-artis terkenal mencuat pada saat pemerintah konservatif sedang menghadapi krisis.

G-Dragon, selebriti Korea Selatan yang terkena skandal narkoba. (Antara)

Ia juga merujuk pada beberapa tokoh terkenal yang telah dilaporkan oleh polisi terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal, termasuk Kwon Ji-yong, yang lebih dikenal dengan nama panggung G-Dragon dari Big Bang, serta aktor Lee Sun-kyun.

"Ada ungkapan bahwa politik adalah seni menentukan waktu yang tepat... Seseorang mungkin sengaja merencanakan (berita tentang narkoba para selebriti). Sekarang adalah waktu yang dapat menimbulkan kesalahpahaman semacam itu. Terserah kepada masyarakat apakah mereka ingin mempercayainya atau tidak," kata Rep. An Min-suk.

Pekan lalu, Lee Kyung, juru bicara deputi dari Partai Demokrat, juga menuduh adanya upaya yang disengaja untuk mengalihkan perhatian publik dari pemerintah, dan menyebut situasi ini sebagai "aneh."

"Putri Kim Seung-hee, sekretaris protokol presiden, adalah pelaku kekerasan sekolah yang menyebabkan korban mengalami cedera selama sembilan minggu. Presiden Yoon Suk Yeol sedang menghadapi tekanan setelah partainya kalah dalam pemilihan ulang kepala wilayah Gangseo. Namun, semua ini dibungkam oleh kasus penggunaan narkoba ilegal oleh Lee Sun-kyun," tulisnya.

Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik Sebut Baiquni Wibowo Suka Menolong

Menteri Kehakiman Han Dong-hoon membantah klaim oposisi tersebut, dengan menyebutnya sebagai "tidak berdasar."

Konsep ini mencuat di Negara Ginseng tersebut lantaran banyaknya fans internasional yang mencari tahu. Tentunya tidak hanay terjadi di negara tersebut saja kan?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Everyday Health, Analisis Redaksi

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Psikologi Menarik di Balik Obsesi Budaya Terhadap Gosip Selebriti, Digunakan untuk Tutupi Skandal Politik?

Link berhasil disalin!