Ilustrasi selebriti yang terkena gosip. (Freepik)
Ia memberi contoh dengan bertanya kepada rekan kerja tentang bagaimana rapat dengan bos baru saja berlangsung untuk mengetahui suasana hati bos dan memutuskan apakah akan meminta bantuan atau tidak. Pada dasarnya, bergosip dapat membantu kita memasuki pertemuan sosial dengan lebih siap menghadapi apa yang akan terjadi.
Berdasarkan definisi ini, kita mungkin menyimpulkan (seperti yang dikatakan para psikolog) bahwa gosip berperan dalam cara kita bersosialisasi dengan orang lain — gosip membantu kita belajar lebih banyak dan merasa lebih terhubung dengan jaringan kita, atau mengangkat status kita sendiri di atas orang lain dalam jaringan tersebut.
Jadi, apa yang memotivasi kita untuk bergosip tentang orang-orang terkenal yang padahal kita tidak mengenalnya.
Hanya karena kita belum pernah bertemu dengan para selebritas ini bukan berarti kita tidak punya hubungan dengan mereka.
Baca Juga: Kiky Saputri, Komika yang Rajin Dicium Selebriti Pria
"Yang kita lakukan adalah menciptakan hubungan parasosial, atau hubungan imajiner, dengan mereka," kata Ludden.
Anda mungkin, misalnya, merasakan kedekatan dengan seorang penyanyi atau atlet yang keberhasilannya telah Anda ikuti dan rayakan bersama mereka, menurut National Register of Health Services Psychologists .
Seperti gosip itu sendiri, hubungan ini bisa sehat atau tidak sehat tergantung pada keadaannya. Ikatan parasosial dapat mengisi kekosongan dalam hubungan kita di dunia nyata, dan merupakan cara yang bebas risiko untuk merasa terhubung dengan orang lain, karenakita tidak dapat ditolak oleh seseorang yang sebenarnya tidak menjalin hubungan dengan kita.
Namun, jika hubungan-hubungan ini mendominasi hidup kita, jika kita begitu terikat dengan seorang selebriti atau hubungan selebriti tertentu sehingga kita tidak membangun hubungan sosial yang nyata dengan orang-orang di sekitar kita — maka itu hal yang buruk.
Bergosip tentang selebritas ini bisa menjadi cara yang sama berisikonya untuk merasa terhubung, karena informasi yang kita bagikan tidak menimbulkan risiko bagi kita atau anggota lingkaran sosial kita.
Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Mundur, Ini Sederet Skandal yang Memicunya!
"Bergosip tentang selebritas adalah cara yang lebih aman untuk berinteraksi dengan teman kencan, menarik hati sekelompok orang di pesta, atau untuk merasa menjadi bagian dari tim baru di tempat kerja," kata Britt Frank, LCSW , seorang psikoterapis yang berbasis di Overland Park, Kansas, dan penulis The Science of Stuck.
Hal ini juga dapat berfungsi sebagai bentuk pelepas stres. "Ketika hidup terasa berat, berfokus pada gosip selebriti dapat menjadi cara untuk menghilangkan rasa tidak puas, tidak bahagia, atau stres," kata Frank.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Everyday Health, Analisis Redaksi