Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 29 MARET 2025 • 12:08 WIB

Myanmar dan Thailand Dihantam Gempa, 700 Orang Dilaporkan Tewas dan Ribuan Lainnya Luka-Luka

Gempa di Myanmar mengakibatkan gedung runtuh di Thailand.

INDOZONE.ID - Dunia dikejutkan dengan kabar gempa bumi dahsyat dengan skala 7,7 SR yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025) waktu setempat. Guncangan yang mengagetkan tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Gempa besar 7,7 SR tersebut berpusat di barat laut Kota Sagaing, Myanmar dengan kedalaman yang dangkal. Menurut Kantor Geologi Amerika Serikat, setelah gempa besar tersebut terdapat gempa susulan 6,4 SR berpusat di titik yang sama beberapa menit kemudian.

Dilansir oleh Channel News Asia, korban tewas gempa Myanmar dan Thailand hingga sekarang mencapai 700 orang dan lebih 1700 luka-luka. Itu hanya terdata sementara di Mandalay, Myanmar sebesar 694 orang dan 10 orang terkonfirmasi tewas di Bangkok.

Gempa Terjadi Mendadak, Masyarakat Lari Berhamburan

Gempa besar 7,7 SR tersebut dilaporkan terasa di beberapa negara seperti India, Kamboja, China, dan Bangladesh. Salah satu media lokal di China menggambarkan kalau di perbatasan antara China dan Myanmar saat terjadi gempa di Kota Rulli terpantau pekerja berbaju orange berbalut helm berdiri di belakang pagar yang telah diselimuti dengan batu yang berhamburan.

Baca Juga: Kepanikan di Bangkok karena Gempa Myanmar: Kota Lumpuh, Warga Berhamburan ke Jalan

Seorang pekerja toko yang menjual kebutuhan wanita ketika diwawancarai langsung mengbadikan melalui smartphone pribadinya dimana orang-orang berhamburan keluar dari toko dengan tangan diatas kepala mereka saat getaran yang terjadi menyapu jalanan. Kondisi di dalam ruangan setelah gempa bagaikan pipa pecah yang membasahi mereka dengan air yang mengalir dari atas.

Sebuah video dari aplikasi sosial media tiktok versi China, Douyin menunjukkan semburan air dan puing-puing bangunan mengalir dari atap sebuah kompleks yang bertingkat disaat warga yang kabur dari gempa melewati jalur bawah di pasar.

Rumah sakit besar di Ibu Kota Myanmar di Naypidaw dibanjiri korban yang terus bertambah dan penuh sesak bergelimpangan. Tercatat lebih dari 1000 korban dirawat di dalam dan halaman rumah sakit. Sebagian dari mereka mengalami kesakitan, dan yang lain terbaring sambuk didampingi keluarganya.

Kerusakan terjadi di hampir sebagian besar tempat di Myanmar dan Thailand sebagai akibat dari gempa 7,7 SR yang terjadi. Di lokasi sekitar pusat gempa berbagai bangunan jatuh tak bersisa, jalan mengalami keretakan, dan jembatan runtuh.

Baca Juga: Terjadi 22 Kali Gempa Hari Ini, Masyarakat Diminta Menjauh Radius Empat Kilometer dari Gunung Awu

Salah satu dokter yang berada di Rumah Sakit besar di Myanmar dimana banyak korban bergelimpangan mengaku kaget dengan kondisi ini.

“Saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini (Gempa) sebelumnya. Kami coba menangani situasi ini, saya sangat lelah sekarang,” jelas dokter tersebut.

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit ramai dengan kendaraan. Ambulans yang mencoba menerobos membutuhkan tenaga medis memberikan arahan minggir supaya ambulans terus bisa masuk ke rumah sakit.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Globalnation.inquirer.net

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Myanmar dan Thailand Dihantam Gempa, 700 Orang Dilaporkan Tewas dan Ribuan Lainnya Luka-Luka

Link berhasil disalin!