Jet Tempur Militer China Jatuh, Pilot Berhasil Menyelamatkan Diri

Bendera nasional Tiongkok berkibar di pulau Pingtan, titik terdekat di Tiongkok dengan pulau utama Taiwan, di provinsi Fujian, Tiongkok tenggara pada 11 Desember 2024.

INDOZONE.ID - Sebuah jet tempur China jatuh saat menjalani latihan pada Sabtu (15/3/2025). Pilot berhasil menyelamatkan diri dengan selamat, menurut pernyataan resmi militer.

Pesawat militer China jatuh di area terbuka di Provinsi Hainan, sebuah pulau di bagian selatan negara itu.

Jet tempur tersebut berasal dari Komando Teater Selatan militer China. Dalam pernyataan yang dirilis di media sosial, Angkatan Laut China menegaskan bahwa tidak ada kerusakan atau korban di darat akibat insiden ini.

Baca Juga: Militer China Kasih Peringatan ke Taiwan: Bakal Bertindak jika Separatisme Meningkat

Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat tempur China tersebut.

Angkatan Laut China juga menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk menangani dampak dari insiden ini.

Komando Teater Selatan bertanggung jawab atas wilayah-wilayah sensitif, termasuk Laut China Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini menjadi titik panas konflik, terutama dengan Filipina, yang sering bersitegang dengan China terkait sengketa pulau dan terumbu karang.

China terus memperluas pengaruhnya di Laut China Selatan meskipun ada keputusan internasional yang menyatakan bahwa klaimnya atas sebagian besar wilayah tersebut tidak memiliki dasar hukum.

Beberapa negara seperti Vietnam, Indonesia, dan Filipina pun tetap mempertahankan klaim mereka di perairan tersebut.

Ketegangan semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, Penjaga Pantai Filipina mengecam aksi manuver berbahaya yang dilakukan oleh helikopter militer China.

Helikopter tersebut disebut terbang dalam jarak yang sangat dekat dengan pesawat pengintai Filipina yang membawa sejumlah jurnalis di atas wilayah yang disengketakan, yakni Scarborough Shoal.

Pilot jet tempur China selamat dalam kecelakaan ini, namun kejadian tersebut kembali menyoroti risiko yang dihadapi oleh militer China dalam menjalankan operasi latihan mereka.

Baca Juga: Xi Jinping: China dan Rusia adalah 'Sahabat Sejati' yang Saling Mendukung

Dengan semakin meningkatnya aktivitas militer di kawasan tersebut, dunia terus memantau perkembangan situasi yang berpotensi memperburuk ketegangan antara China dan negara-negara tetangganya.