Tentara Pembebasan Rakyat (PLA People's Liberation Army).
INDOZONE.ID - China memberikan peringatan kepada Taiwan, yakni militer mereka siap bertindak jika separatisme terus meningkat.
Peringatan tak hanya diberikan China kepada Taiwan, tetapi juga berbagai pihak yang mendukung kemerdekaan pulau tersebut.
China memang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka. Oleh sebab itu, Negeri Tirai Bambu tidak segan menggunakan kekuatan militer untuk mengklaim Taiwan.
Baca Juga: Xi Jinping: China dan Rusia adalah 'Sahabat Sejati' yang Saling Mendukung
Ketegangan China dan Taiwan terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas militer di wilayah tersebut.
Juru bicara militer China, Wu Qian, bahkan menyebut cengkeraman negaranya akan mengetat seiring makin agresifnya seperatis Taiwan.
"Semakin merajalela kelompok separatis Taiwan, semakin erat jeratan di leher mereka dan semakin tajam pedang yang tergantung di atas kepala mereka," ujarnya dalam laporan yang disampaikan kantor berita Xinhua, Senin (10/3/2025).
Wu juga menekankan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA/Peoples's Liberation Army) akan bertindak kekuatan utama dalam menindak Taiwan.
Itu merupakan bentuk usaha dalam mendorong reunifikasi Taiwan dengan China, menurut Wu.
"Anda sudah berada di tepi jurang. Jika terus bersikeras memilih jalan yang salah, Anda hanya akan menemui jalan buntu," tegasnya.
Pernyataan keras dari militer China ini disampaikan dalam pertemuan tahunan "Dua Sesi" yang merupakan agenda politik penting di negara tersebut.
Dalam pertemuan itu, Beijing juga mengumumkan kenaikan anggaran pertahanan sebesar 7,2 persen untuk 2025. Angka ini melampaui target pertumbuhan ekonomi China yang ditetapkan sekitar lima persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com