Pemerintah memperkirakan bahwa legalisasi ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing sebesar 5% hingga 10% per tahun.
Potensi tambahan pendapatan diproyeksikan mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp53 triliun hingga Rp97 triliun.
Namun, rencana ini bukan tanpa hambatan. Kelompok konservatif di Thailand, yang mayoritas beragama Buddha, kerap menentang upaya legalisasi perjudian.
Mereka menganggap langkah ini bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama.
Sebelumnya, berbagai upaya serupa untuk melegalkan perjudian juga gagal karena kuatnya tekanan dari kelompok tersebut.
Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat, optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi nasional.
Kompleks hiburan berskala besar yang direncanakan tak hanya akan menyediakan kasino, tetapi juga fasilitas lain seperti hotel mewah, restoran, dan pusat perbelanjaan untuk mendukung sektor pariwisata secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: