Rusia Terbuka Kerja Sama di Bidang Nuklir dengan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Vladimir Putin. (Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS)

INDOZONE.ID - Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia makin mempererat hubungan kedua negara.

Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan negaranya terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir.

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (ANATOLY MALTSEV/Pool via REUTERS)

Hal itu diungkapkan Putin usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis 19 Juni 2025.

"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir," ujar Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo, dikutip dari ANTARA, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Rusia Peringatkan Israel: Serangan ke PLTN Iran Bisa Picu Bencana Besar seperti Chernobyl

Kerja Sama Rusia dan Indonesia atas Dasar Perdamaian

Putin menegaskan, kerja sama dengan Indonesia dalam proyek nuklir dengan tujuan perdamaian.

Tak cuma nuklir, Putin menyatakan negaranya terbuka untuk bekerja sama di bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf.

"Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," jelasnya.

Putin juga melihat peluang Rusia dan Indonesia bekerja sama di sektor teknologi canggih, seperti pemanfaatan ruang angkasa, pengembangan kota pintar, dan kecerdasan buatan (AI).

Seperti disebutkan sebelumnya, kerja sama Rusia dan Indonesia berlandaskan tujuan perdamaian.

Baca juga: Trump Kecam Putin saat Rusia Hujani Ukraina dengan Serangan Drone: Dia Benar-benar Gila

Rusia Lihat Indonesia sebagai Mitra Kunci di Asia Pasifik

Sementara itu, segala kerja sama yang mungkin terjadi di masa depan itu, berdasarkan nilai Indonesia sebagai mitra kunci Rusia di Asia Pasifik.

Putin membeberkan, bahwa hubungan bilateral Rusia dan Indonesia berkembang dengan dasar kepercayaan dan persahabatan. Diketahui, 2025 menandakan 75 tahun kerja sama di antara Rusia dan Indonesia.

"Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral kami jg membahas isu-isu internasional," pungkas Putin.