Putin Ancam AS dan NATO dengan Serangan Nuklir Jika Kirim Pasukan ke Ukraina

Pengadilan perintahkan untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS)

INDOZONE.ID - Ketegangan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan NATO semakin memanas setelah Presiden Vladimir Putin mengeluarkan ancaman serius dalam pidatonya di Parlemen Rusia hari Kamis.

Putin secara tegas mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap AS dan sekutunya jika mereka mengirim pasukan ke Ukraina.

Dalam pidatonya yang berapi-api, Putin menyatakan bahwa Rusia telah siap untuk menghadapi ancaman dari negara-negara Barat dengan senjata-senjata yang dimilikinya.

"Mereka harus memahami bahwa kami juga memiliki senjata, senjata yang dapat mengalahkan mereka di wilayah mereka sendiri," tegas Putin.

Baca Juga: Walikota Tangsel Datang Langsung ke Lokasi Tabrakan Bus Warga Ciputat Timur di Cipali

Ancaman tersebut muncul sebagai respons terhadap spekulasi yang semakin kuat tentang kemungkinan intervensi militer dari AS dan NATO di Ukraina menyusul eskalasi konflik di wilayah itu.

Putin menilai bahwa tindakan tersebut akan menjadi sebuah provokasi serius terhadap Rusia.

"Mereka bersiap untuk menyerang wilayah kami dan, dengan menggunakan kekuatan terbaik, kekuatan paling efektif untuk melakukannya," ujar Putin, menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dengan blok Barat.

Putin juga menegaskan bahwa Rusia tidak akan berdiam diri jika ada ancaman terhadap kepentingan dan keamanannya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dukun Santet yang Digerebek di Tangsel Jadi Tersangka

"Kami ingat nasib mereka yang mencoba menyerang wilayah kami dan tentu saja nasib mereka akan jauh lebih tragis dari apapun yang bisa kami hadapi," tambahnya dengan nada yang menegangkan.

Ancaman Putin ini menciptakan atmosfer ketegangan yang semakin memanas di tengah-tengah krisis Ukraina yang belum menemukan titik terang.

Pasukan Rusia telah bergerak di perbatasan Ukraina, dan kekhawatiran akan eskalasi konflik semakin meningkat di komunitas internasional.