Sampai saat ini, pihak berwenang masih terus menggali motif di balik aksi kekerasan ini.
"Kami masih mendalami rincian kasus dan mencoba memahami latar belakangnya," ungkap seorang pejabat kepolisian setempat.
Yoon Geon-young, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Chungbuk, menyampaikan rasa prihatinnya atas berita penyerangan sekolah Korea Selatan ini.
Ia menegaskan, kejadian tersebut benar-benar di luar dugaan dan tidak seharusnya terjadi di lingkungan pendidikan.
Yoon juga memastikan, para siswa lainnya tetap aman dan tidak mengalami trauma.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan sekolah Korea Selatan terbaru, meskipun secara umum Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan yang rendah.
Data resmi mencatat, tingkat pembunuhan di Korea Selatan hanya 1,3 kasus per 100.000 orang pada tahun 2021, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata global.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com