Puluhan Korban Penipuan dan Investasi Bodong Geruduk Mapolres Jember.
INDOZONE.ID – Puluhan warga Jember berbondong-bondong mendatangi kantor polisi, menuntut keadilan atas dugaan investasi bodong yang merugikan mereka hingga miliaran rupiah.
Mereka mengaku tertipu oleh skema arisan dan jual beli sembako murah yang ternyata hanya jebakan.
Moh. Hamid, salah satu korban, mengungkapkan bahwa setidaknya ada 40 orang yang telah melaporkan kasus ini.
Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Jember dan sekitarnya, bahkan ada yang dari Bondowoso.
Namun jumlah korban sebenarnya diduga jauh lebih banyak, mencapai ribuan orang.
Modus yang digunakan pelaku, berinisial UL (31), terbilang licik.
Baca Juga: 3 Hari Hilang, Nenek Asal Jember yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tak Bernyawa
Awalnya, ia menawarkan arisan uang dan barang dengan janji keuntungan besar.
Banyak korban yang tergiur, menyetor uang dalam jumlah bervariasi, dari Rp3 juta hingga Rp1,1 miliar.
Puluhan Korban Penipuan dan Investasi Bodong Geruduk Mapolres Jember.
"Baru sehari setor Rp100 juta, uangnya sudah hilang entah ke mana," ujar Hamid.
Setelah didesak, UL akhirnya mengakui bahwa dana para korban sudah habis untuk membayar utang.
"Istilahnya dia gali lubang tutup lubang," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan