Nurul Hasanah, salah satu korban, mengaku dijanjikan daging, telur, dan minyak goreng dengan harga miring.
"Telur satu kerat cuma Rp150 ribu, siapa yang nggak tergiur? Tapi setelah uang disetor, barangnya nggak pernah datang," ungkap Nurul, yang mengalami kerugian Rp15 juta.
Banyak korban yang mengalami nasib serupa.
Mereka berharap bisa mendapatkan barang lebih murah menjelang Lebaran, tetapi justru kehilangan uang mereka.
Baca Juga: Viral Emak-emak di Jember Duduk 'Ndlosor' di Pinggir Jalan, Disebut Korban Begal Motornya Hilang
Merasa ditipu habis-habisan, para korban sempat mendatangi tempat usaha bakso milik UL di Kecamatan Jelbuk pada Minggu malam (9/3/2025).
Namun, pelaku tak menunjukkan niat baik untuk menyelesaikan masalah ini.
Akhirnya, para korban melapor ke Polsek Jelbuk, hingga UL diamankan polisi dan kasus ini dilimpahkan ke Polres Jember.
"Kami baru tahu kalau dia ini ternyata residivis kasus serupa di Bondowoso," kata salah satu korban.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, IPDA Bagus Dwi Setiawan, membenarkan bahwa UL telah diamankan.
"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti. Dugaan kasus ini mengarah ke penipuan dan penggelapan," ujarnya.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus serupa.
Jika terbukti bersalah, UL bisa menghadapi hukuman berat atas tindakannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan