"Jangan sampai tubuh sudah mendapat makanan, tetapi hati, pikiran, dan jiwa justru kekurangan asupan. Ini bisa berbahaya. Jadi, makanan untuk tubuh harus cukup, begitu pula makanan untuk pikiran dan jiwa," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung