INDOZONE.ID - Dani (61), seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta Selatan diburu oleh Polres Metro Jakarta Selatan hingga wajahnya dipampang di media sosial. Usut punya usut, sang guru tersebut sudah diburu sejak tahun 2023 silam atas kasus pelecehan terhadap seorang siswi SD.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Nurma mengatakan pihaknya sudah mencari Dani pasca ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2023 silam.
"Kalau penetapan tersangka sudah bulan Maret 2023, namun setelah penyidik sudah mencari, sudah memanggil sampai saat ini belum ditemukan," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga: Beri Penanganan Khusus, Polri Gandeng P2TP2A untuk Tangani Korban Pelecehan Panti Asuhan Tangerang
Dani sendiri nampaknya sengaja menghilang usai ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, sang istri sendiri tidak mengetahui keberadaan Dani.
"Istrinya juga tidak mengetahui," paparnya.
Lebih jauh, Nurma mengimbau kepada para masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera memberikan informasi ke polisi dalam hal ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: 15 Siswi Korban Pelecehan Guru di SMKN 56 Jakut Jalani Proses Visum
"Jika ada informasi silakan ke Polres Jaksel atau menelepon 110, gratis untuk menelepon ke Polres Metro Jaksel," ucap Nurma.
Diberitakan sebelumnya, akun Instagram dengan nama polisijaksel sempat memposting foto menampilkan seorang pria dengan kopiah hitam. Tertulis jika pria tersebut merupakan DPO dalam kasus pencabulab terhadap anak.
Polres Metro Jakarta Selatan sendiri membenarkan hal tersebut. Polisi bilang, pelaku menjadi DPO lantaran diduga melecehkan siswa kelas tiga SD.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung