INDOZONE.ID - Sebanyak dua wanita, yang diduga menjadi korban pelecehan mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno, dikabarkan bakal diperiksa polisi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2024), siang WIB.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukum korban, Amanda Manthovani. Amanda memastikan, kedua kliennya bakal hadir memenuhi agenda pemeriksaan ini.
Ilustrasi kasus rektor Universitas Pancasila yang terlibat kasus pelecehan. (Instagra/gemaalpas)
"Rabu, 19 Juni 2024, korban RZ dan DF akan hadir di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan," kata Amanda kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga: Rektor UP non Aktif Edie Toet Jalani Visum Psikiatrikum Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kedua korban akan hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Diminta keterangan sebagai saksi," ungkap Amanda.
Diberitakan sebelumnya, Edie Toet dilaporkan oleh dua wanita berbeda ke polisi atas tudingan pelecehan seksual. Dia disebut melakukan pelecehan terhadap staf UP kala masih menjabat sebagai rektor.
Baca Juga: Sekretaris Rektor UP Edie Toet Kini Dibidik Polda Metro Dikasus Pelecehan
Pihak Edie Toet sebelumnya sudah membantah kabar tersebut. Mereka menyebut pelaporan ini sarat kaitannya dengan pemilihan Rektor di UP.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sudah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan. Artinya, polisi sudah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
WRITER: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan