Kategori Berita
Media Network
Jumat, 04 OKTOBER 2024 • 17:14 WIB

Sepuluh Tahun Jokowi: Membangun Pemilu yang Aman, Tepat Waktu, dan Transparan

Dalam sejumlah wawancara pun, Presiden Jokowi selalu menegaskan jika pelaksanaan Pemilu harus selalu tepat waktu dan haram untuk ditunda-tunda. Hal itu dilandasi agar perpindahan pemerintahan bisa terus berlanjut.

"Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode," jelas Presiden Jokowi dalam wawancara jelang Pilpres 2024, seperti dilansir Setkab.

"Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya," sambungnya.

Partisipasi Politik Meningkat

Ilustrasi Pemilu 2024.

Di era Presiden Jokowi, memang terjadi peningkatan yang signifikan terhadap partisipasi politik, khususnya dari kalangan anak muda. Ya, di jaman Presiden Jokowi para kaum muda cukup terlibat aktif dalam partisipasi politik baik pada Pilpres maupun Pilkada.

Generasi muda, yang dulu dianggap pasif dalam politik, kini menjadi motor penggerak perubahan di berbagai lini. Tren ini menunjukkan bahwa iklim demokrasi di Indonesia semakin sehat dan inklusif.

Kepala Negara dinilai telah berhasil menciptakan ruang yang kondusif bagi anak muda untuk terlibat aktif dalam proses politik, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Sejak Presiden Jokowi memimpin, berbagai kebijakan dan program yang mendukung keterlibatan generasi muda dalam politik terus berkembang. Salah satu langkah konkret adalah mendorong pemuda untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, baik sebagai pemilih maupun calon pemimpin.

Partisipasi politik yang lebih besar ini tidak hanya menunjukkan peningkatan kesadaran politik, tetapi juga menguatkan demokrasi Indonesia dengan memberi tempat bagi perspektif dan inovasi baru dari kelompok usia muda.

Peningkatan partisipasi pemuda dalam politik tidak terlepas dari kemudahan akses informasi yang terjadi di era digital. Sebagai Kepala Negara, Jokowi telah mendorong transformasi digital secara masif, yang berdampak langsung pada keterbukaan informasi politik.

Dalam era kepemimpinan Presiden ini, demokrasi Indonesia tidak hanya berjalan di atas landasan stabilitas, tetapi juga memberi ruang luas bagi kebebasan dan partisipasi publik, terutama generasi muda.

Kondisi ini menunjukkan bahwa iklim demokrasi yang sehat bukan hanya tentang kebebasan formal, tetapi juga tentang partisipasi aktif semua elemen masyarakat. Dengan keterlibatan pemuda yang semakin meningkat, masa depan demokrasi Indonesia tampak lebih cerah dan inklusif.

Pemilu Lebih Transparan

Ilustrasi Pemilu 2024.

Transparansi memang jadi salah satu isu yang acap kali muncul setiap pergelaran pemilu yang berlangsung di Indonesia, terutama di masa-masa Orde Baru (Orba). Namun situasi berbeda terjadi sejak Presiden Jokowi mengambil alih kepemimpinan.

Ya, pemilu terasa lebih transparan baik dalam hal perhitungan suara hingga biaya yang dikeluarkan. Tak hanya itu dalam eksekusinya, politik uang atau kerap dikenal 'serangan fajar' mengalami penurunan yang sangat signifikan pada masa Presiden Jokowi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sepuluh Tahun Jokowi: Membangun Pemilu yang Aman, Tepat Waktu, dan Transparan

Link berhasil disalin!